Di rumah 2 balita malang, ada rokok & minuman suplemen

Kamis, 10 Oktober 2013 - 21:55 WIB
Di rumah 2 balita malang,...
Di rumah 2 balita malang, ada rokok & minuman suplemen
A A A
Sindonews.com - Dua balita nahas korban pembunuhan oleh pelaku perampokan di Jalan Mulawarman Barat 1 RT01/RW01, Kelurahan Kramas, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Kamis (10/10/2013) petang, memang sering ditinggalkan kedua orangtuanya.

Hal itu dituturkan adik kandung Eny Widianti (ibu dua balita), Widiarto Adi Nugroho (36). Menurutnya, dua buah hatinya itu memang biasa ditinggal dan dijaga pembantunya.

"Memang betul, dua anak kakak saya sering ditinggal orang tuanya bekerja. Dijaga pembantu," jelas Adi di RS Dr Kariyadi Semarang saat mengantarkan jenazah dua balita malang untuk diautopsi, Kamis (10/10/2013) malam.

Hal itu, katanya, tidak dipermasalahkan keluarga, melihat tugas Eny yang juga sebagai wanita karir.

Berdasarkan penuturan Adi, kakaknya bercerita kepada dirinya jika ada puntung rokok dan minuman suplemen kaleng, yang diduga punya pelaku. "Karena Mas Sugeng itu enggak ngerokok jarang sekali," kata Widiarto.

Iapun baru dikabari melalui telepon seluler oleh kakaknya yang segera saja langsung menuju lokasi. "Saya tinggal di Sampangan, begitu dapat telepon langsung meluncur ke rumah kakak saya. Belum tahu tadi yang hilang apa aja," katanya.

Pada insiden itu, pembantu setempat, Murni juga menderita luka parah di kepalanya. Korban masih di IGD RSUP Dr Kariadi, dirawat intensif.

"Dua-duanya itu luka di kepala. Ini adik saya yang di Kalimantan saya telepon, mau langsung ke Semarang. Saya tadi langsung nutup warung nasi kucing begitu denger kejadian," lanjut Widiarto.

Widiarto mengatakan ia empat bersaudara. Yang paling tua, perempuan kemudian Eny nomor dua, Widiarto yang ketiga dan terakhir perempuan tinggal di Kalimantan.

Baca juga: Polisi: 2 balita dibunuh perampok karena mengganggu
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.5498 seconds (0.1#10.140)