Puluhan jaksa bentrok dengan pendemo & polisi

Rabu, 09 Oktober 2013 - 14:11 WIB
Puluhan jaksa bentrok dengan pendemo & polisi
Puluhan jaksa bentrok dengan pendemo & polisi
A A A
Sindonews.com - Puluhan aparat Kejaksaan Tinggi (Kejati) Maluku terlibat bentrokan dengan pengunjuk rasa dan polisi. Bentrokan itu terjadi saat mahasiswa melakukan aksi unjukrasa menuntut penahanan wali kota dan wakil wali kota Tual, dalam kasus korupsi dana asuransi DPRD.

Bentrokan ini terjadi di depan Kantor Kejati Maluku di kawasan Jalan Sultan Hairun, Ambon, Rabu (9/10/2013). Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, bentrokan ini dipicu aksi mahasiswa yang hendak merobohkan pagar Kantor Kejati dan melempari kantor kejaksaan dengan telur busuk.

Tidak terima dengan tindakan pendemo ini, puluhan aparat Kejati Maluku mengejar pengunjuk rasa dengan menggunakan balok kayu dan besi hingga ke jalan raya. Perang batu antara jaksa dan pendemo pun tak terelakkan di jalan utama Kota Ambon itu.

Selain terlibat bentrokan dengan pendemo, aparat kejaksaan juga terlibat bentrokan dengan aparat kepolisian. Para jaksa marah karena polisi membiarkan pengunjuk rasa bertindak anarkis di depan kantor kejaksaan.

Akibatnya, polisi dan aparat kejaksaan terlibat kericuhan. Seorang anggota Polres Pulau Ambon bahkan nyaris dipukuli jaksa saat melarang aksi brutal jaksa yang merusak mobil pengeras suara yang disewa pendemo. Polisi akhirnya meninggalkan kantor kejaksaan, sehingga ketegangan ini mereda.

Diketahui, dalam aksinya pengunjuk rasa menuntut Kejati Maluku menahan wali kota dan wakil wali kota Tual terpilih, Mohammad Tamher dan Adam Rahayaan, tersangka korupsi dana asuransi 35 anggota DPRD Kabupaten Maluku Tenggara.

Dalam kasus ini, sejumlah mantan anggota DPRD Kabupaten Maluku Tenggara sudah dijebloskan ke penjara. Sedangkan Mohammad Tamher dan Adam Rahayaan, yang kala itu menjadi Ketua DPRD dan Wakil Ketua DPRD Maluku Tenggara belum ditahan.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6355 seconds (0.1#10.140)