Rusunawa Kerkow mulai dihuni
A
A
A
Sindonews.com - Setelah beberapa kali tertunda, Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Kerkov yang berada di Kelurahan Purwodiningratan, Kecamatan Jebres, akhirnya mulai dihuni. Para pengguna rusunawa tersebut mulai masuk sejak satu bulan terakhir.
Masuknya para warga ke dalam rusunawa tersebut sempat tertunda beberapa kali. Hingga akhirnya baru beberapa hari terakhir warga mulai masuk ke dalam rumah susun tersebut. Salah seorang penghuni rusunawa, Kusmaryanto, menyebutkan masuknya penghuni tersebut baru beberapa hari terakhir ini.
Menurutnya masuknya para penghuni ke dalam rusunawa tersebut sempat terhambat beberapa bulan. Akibat tidak adanya kepastian dari Pemerintah Kota Solo kepada warga yang menyewa kamar di rusun tersebut.
“Dahulu sempat dikabarkan bisa dihuni, akan tetapi itu hanya kabar dan akhirnya baru terlaksana saat ini,” ucapnya, Selasa (8/10/2013) siang.
Meski telah dihuni beberapa sisi gedung tersebut masih memerlukan pembenahan yang serius. Karena masih ada kerusakan di beberapa ruangan. Bahkan ada juga ruangan yang bocor, sehingga instalasi air dapat merembes masuk ke dalam ruangan.
Pihaknya mengaku sudah melaporkan kondisi tersebut kepada pengelola gedung, akan tetapi belum ada tanggapan positif yang diberikan.
Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Rumah Sewa, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Surakarta, Toto Jayanto, mengaku sudah menerima laporan tersebut dari para penghuni.
Menurutnya laporan tersebut bakal ditindaklanjuti dalam waktu dekat.
Ia berharap ke depannya rumah susun tersebut segera terisi penuh oleh para penyewa yang ada. Sehingga jika terjadi kerusakan di tiap-tiap ruangan yang disewa akan mudah diperbaiki oleh petugas.
Pasalnya saat ini belum semua ruangan terisi, sehingga laporan yang masuk ke pihaknya masih sedikit.
“Harusnya dihuni penuh dahulu, sehingga kalau ada kerusakan nantinya bisa ditangani dalam waktu cepat. Kalau seperti ini penangannya jadi lamban karena belum semua dihuni,” ucapnya.
Masuknya para warga ke dalam rusunawa tersebut sempat tertunda beberapa kali. Hingga akhirnya baru beberapa hari terakhir warga mulai masuk ke dalam rumah susun tersebut. Salah seorang penghuni rusunawa, Kusmaryanto, menyebutkan masuknya penghuni tersebut baru beberapa hari terakhir ini.
Menurutnya masuknya para penghuni ke dalam rusunawa tersebut sempat terhambat beberapa bulan. Akibat tidak adanya kepastian dari Pemerintah Kota Solo kepada warga yang menyewa kamar di rusun tersebut.
“Dahulu sempat dikabarkan bisa dihuni, akan tetapi itu hanya kabar dan akhirnya baru terlaksana saat ini,” ucapnya, Selasa (8/10/2013) siang.
Meski telah dihuni beberapa sisi gedung tersebut masih memerlukan pembenahan yang serius. Karena masih ada kerusakan di beberapa ruangan. Bahkan ada juga ruangan yang bocor, sehingga instalasi air dapat merembes masuk ke dalam ruangan.
Pihaknya mengaku sudah melaporkan kondisi tersebut kepada pengelola gedung, akan tetapi belum ada tanggapan positif yang diberikan.
Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Rumah Sewa, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Surakarta, Toto Jayanto, mengaku sudah menerima laporan tersebut dari para penghuni.
Menurutnya laporan tersebut bakal ditindaklanjuti dalam waktu dekat.
Ia berharap ke depannya rumah susun tersebut segera terisi penuh oleh para penyewa yang ada. Sehingga jika terjadi kerusakan di tiap-tiap ruangan yang disewa akan mudah diperbaiki oleh petugas.
Pasalnya saat ini belum semua ruangan terisi, sehingga laporan yang masuk ke pihaknya masih sedikit.
“Harusnya dihuni penuh dahulu, sehingga kalau ada kerusakan nantinya bisa ditangani dalam waktu cepat. Kalau seperti ini penangannya jadi lamban karena belum semua dihuni,” ucapnya.
(lns)