Masuki musim kemaru, alur Kali Jenes dipenuhi sampah

Minggu, 06 Oktober 2013 - 13:08 WIB
Masuki musim kemaru,...
Masuki musim kemaru, alur Kali Jenes dipenuhi sampah
A A A
Sindonews.com - Memasuki musim kemarau pada tahun ini, alur Kali Jenes yang berada di Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo tertutup dengan sampah. Sampah tersebut jumlahnya sangat banyak dan mengganggu aliran air.

Berdasarkan pantauan KORAN SINDO, Minggu (6/10/2013) pagi, mendapati sampah dengan jumlah cukup banyak menutup hampir seluruh kali. Sampah itu merupakan campuran dari sampah plastik, sampah rumah tangga dan sampah yang terbuat dari material besi serta alumunium.

Sampah tersebut memenuhi alur sungai seperti dengan tempat pembuangan sementara (TPS). Selain itu, sampah tersebut menimbulkan bau busuk yang cukup menyengat dan sangat mengganggu pernafasan bagi siapapun yang melintas di sekitar sungai tersebut.

Keterangan yang didapatkan KORAN SINDO, dari warga sekitar menyebutkan tumpukan sampah tersebut memang sudah terjadi sejak musim penghujan lalu. Menurut mereka, tumpukan sampah tersebut berasal dari daerah hulu sungai yang terbawa air saat musim hujan.

Tetapi sampah-sampah tersebut kemudian mengendap di daerah tersebut karena air yang mengalir mulai menyusut. Sehingga tidak mampu membawa sampah itu sampai ke alur Bengawan Solo yang letaknya tidak jauh dari tumpukan sampah itu.

Salah seorang warga bernama Abdullah, menyesalkan banyaknya tumpukan ampah tersebut. Menurutnya pebuatan yang kurang terpuji dari masayarakat di tingkat hulu sungai membuat warga di tingkat bawah mendapat getahnya.

Padahal tidak jauh dari tumpukan sampah tersebut terdapat pemukiman warga yang sangat padat penduduk. Ia takut sampah-sampah tersebut menjadi bibit penyakit bagi warga sekitar jika tidak segera ditangani oleh pihak-pihak terkait. “Maunya harus bersih tidak dipenuhi sampah seperti ini,” ucapnya, Solo, Minggu (6/10/2013).

Tokoh mayarakat lain, Hartono, berharap agar tingkat kesadaran masyarakat di daerah hulu sungai tersebut harus di tingkatkan. Dengan kesadaran masyarakat yang tinggi budaya untuk membuang sampah di sungai tersebut segera terpupus.

Pihaknya menambahkan dalam waktu dekat bakal melakukan koordinasi dengan warga sekitar untuk membahas masalah tersebut. “Nanti kita koordinasikan terlebih dahulu, apakah nantinya akan kita bersihkan sendiri atau bagaimana. Pasalnya jika tidak segera dibersihkan, sampah-sampah ini bisa menyebabkan banjir saat musim hujan tiba,” ucapnya.
(kur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1853 seconds (0.1#10.140)