Warga korban kebakaran akan bangun kembali rumahnya

Warga korban kebakaran akan bangun kembali rumahnya
A
A
A
Sindonews.com - Kebakaran yang melanda Kampung Kandang, Kelapa Gading, Jakarta Utara ini bukan yang pertama kali. Sedikitnya, kebakaran di kawasan tersebut sudah terjadi empat kali.
Beberapa kali mengalami kebakaran, warga selalu membangun kembali huniannya yang hangus.
Peristiwa serupa juga pernah menimpa pemukiman semi permanenin ini pada 2002 silam, namun jumlah yang terbakar tak sebanyak pada Selasa (01/10 dini hari kemarin.
Wati (60), warga RT07/13 Jalan Inspeksi Kali Sunter, Kelapa Gading Barat atau Kampung Pulo Kandang mengaku sudah menetap di pemukiman ini lebih dari 30 tahun.
Pada 2002 silam, kebakaran juga pertama melanda perkampungan, namun api tak sampai melumat habis seluruh rumah warga.
"Saya udah 30 tahun di sini. Kebakaran sudah sekitar empat kali, tapi kecil. Paling saya inget itu tahun 2002. Abis itu, warga bangun rumah lagi," bebernya ketika ditemui di lokasi kebakaran, Rabu (02/10).
Hal tersebut dibenarkan, Budi Santoso (57), warga RT07/13 lainnya. Ia menuturkan, kebakaran di pemukiman ini pernah terjadi pada 2002 lalu, tepatnya dua hari sebelum perayaan Hari Raya Idul Fitri.
"Iya benar itu di 2002, pas Lebaran kurang dua hari, tapi enggak seluruhnya terbakar. Kalau dihitung sudah ada empat kali, tapi tidak besar seperti sekarang," jelasnya.
Beberapa kali mengalami kebakaran, warga selalu membangun kembali huniannya yang hangus.
Peristiwa serupa juga pernah menimpa pemukiman semi permanenin ini pada 2002 silam, namun jumlah yang terbakar tak sebanyak pada Selasa (01/10 dini hari kemarin.
Wati (60), warga RT07/13 Jalan Inspeksi Kali Sunter, Kelapa Gading Barat atau Kampung Pulo Kandang mengaku sudah menetap di pemukiman ini lebih dari 30 tahun.
Pada 2002 silam, kebakaran juga pertama melanda perkampungan, namun api tak sampai melumat habis seluruh rumah warga.
"Saya udah 30 tahun di sini. Kebakaran sudah sekitar empat kali, tapi kecil. Paling saya inget itu tahun 2002. Abis itu, warga bangun rumah lagi," bebernya ketika ditemui di lokasi kebakaran, Rabu (02/10).
Hal tersebut dibenarkan, Budi Santoso (57), warga RT07/13 lainnya. Ia menuturkan, kebakaran di pemukiman ini pernah terjadi pada 2002 lalu, tepatnya dua hari sebelum perayaan Hari Raya Idul Fitri.
"Iya benar itu di 2002, pas Lebaran kurang dua hari, tapi enggak seluruhnya terbakar. Kalau dihitung sudah ada empat kali, tapi tidak besar seperti sekarang," jelasnya.
(ysw)