Kodam Brawijaya kecolongan anggotanya bisnis mercon

Senin, 30 September 2013 - 21:33 WIB
Kodam Brawijaya kecolongan...
Kodam Brawijaya kecolongan anggotanya bisnis mercon
A A A
Sindonews.com - Kodam V/Brawijaya mengaku kecolongan atas usaha bisnis petasan yang dilakoni anggotanya, Serka Agus Suryadi.

Pembuatan petasan yang berujung ledakan hebat Bondowoso, Jawa Timur pada Minggu 29 September pagi kemarin, sudah berlangsung sejak tiga tahun.

“Selama ini Kodam maupun kesatuannya tidak mengetahui bisnis sampingan yang dimiliki Serka Agus,” ujar Kapendam V/Brawijaya Kolonel Totok Sugiharto, di Gedung Penerangan Kodam V/Brawijaya, Senin (30/9/2013).

Dia melanjutkan, Serka Agus membuat petasan sejak dinas sebagai anggota bintara pembina desa (babinsa) Koramil Curahdami pada 2011. “Usaha dilakukan secara sembunyi-sembunyi, sehingga kami tidak tahu akan adanya usaha itu,” terangnya.

Menurutnya, anggota TNI aktif tidak diperkenankan menjalani bisnis tersebut. Bahkan ada hukuman yang mengancam. Namun lantaran Serka Agus tewas dalam ledakan yang terjadi di rumahnya, dia tidak dikenakan hukuman.

Sementara mengenai kerusakan yang ditimbulkan, Kodam V/Brawijaya akan memberikan ganti rugi kepada warga sekitar yang menjadi korban, berupa perbaikan dan pembangunan kembali rumah yang rusak. Biaya pengobatan bagi korban luka juga ditanggung.

Pihaknya juga akan bekerjasama dengan Kepolisian untuk menyelidiki asal muasal bahan-bahan petasan yang dimiliki Serka Agus. Serta menyelidiki Sunardi, karena diduga bekerjasama dengan kakaknya (Serka Agus) dalam mengembangkan bisnis tersebut.

Disinggung kejadian serupa pernah terjadi di rumah Serka Agus, bahkan warga sudah memberikan peringatan, Totok mengaku tidak mengetahui. “Yang kami tahu, ya ledakan pada Minggu kemarin saja,” tegasnya.

Seperti diberitakan, ledakan yang terjadi di Jalan Diponegoro, Kelurahan Kotakulon, Kecamatan/Kota Bondowoso tersebut mengakibatkan dua orang tewas. Seorang lagi adalah siswa kelas VI Madrasah Ibtidyaiah, Mutiara (Rara) yang tewas akibat tertimpa bangunan rumah. Sebanyak enam rumah rusak parah, dan belasan rusak ringan.

Dari lokasi kejadian polisi menyita tiga kilogram serbuk petasan, 100 gram glorat, timbangan. Seluruh barang bukti dibawa ke Mapolres Bondowoso.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2158 seconds (0.1#10.140)