Kain batik terpanjang di dunia dibentangkan di Solo

Minggu, 29 September 2013 - 16:13 WIB
Kain batik terpanjang...
Kain batik terpanjang di dunia dibentangkan di Solo
A A A
Sindonews.com - Kain batik terpanjang yang dibentangkan sebanyak 6.600 siswa termasuk para guru dari sebuah sekolah menengah atas swasta di Kota Solo, berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI).

Kain sepanjang empat kilometer tersebut, dibentangkan mulai dari Purwosari hingga Bundaran Gladak, Jalan Slamet Riyadi, Minggu (29/9/2013).

Tak hanya berhasil memecahkan rekor Muri, bentangan kain batik yang menghabiskan 5.000 meter kain batik inipun berhasil memecahkan rekor dunia.

Kepala Sekolah SMA 1 Batik Solo, Jawa Tengah, Literzet Sobari, mengatakan pengukuhan bentangan kain batik sebagai salah satu rekor dunia ini merupakan kejutan sekaligus hadiah yang cukup berharga menjelang peringatan Hari Batik Nasional yang jatuh pada 2 Oktober nanti.

"Terus terang ini kejutan bagi kami. Kami tidak menyangka bila bentangan kain batik ini, dikukuhkan sebagai rekor dunia. Semula rekor Indonesia yang berusaha kami kukuhkan. Ternyata apa yang kami kerjakan selama dua bulan ini, dikukuhkan sebagai rekor dunia. Ini hadiah, pas sekali 2 oktober nanti itukan Hari Batik Nasional. Sekaligus rekor dunia ini sebagai hadiah," jelas Literzet Sobari, disela pengukuhan Muri, di kawasan Car Free Day, Bundaran Gladak, Jalan Slamet Riyadi, Solo, Jawa Tengah, Minggu (29/9/2013).

Menurut Sobari, ide dipilihnya batik sebagai salah satu penciptaan rekor Muri, selain sejalan dengan nama yayasan dimana sekolah ini bernaung, juga ditujukan agar anak muda bangga terhadap batik yang juga sudah mulai diakui dunia sebagai salah satu warisan dunia.

Menyangkut waktu pengerjaannya, secara umum tidak ada masalah. Termasuk mengumpulkan kain batik sebanyak 5.000 meter. Pasalnya, seluruh siswa termasuk para guru dan juga dari Universitas yang dimiliki yayasan Batik, membawa kain batik untuk disatukan.

Meskipun aksi mengumpulkan kain batik ini diakui Sobari, sempat membuat ketersediaan batik di beberapa pasar kain tradisional di Kota Solo menjadi berkurang, namun hal tersebut tidak menjadi kendala.

"Yang paling tersulit yaitu saat kain batik yang sudah dikumpulkan tersebut disambung satu persatu," kenangnya.

"Kain batik yang sudah terkumpul selanjutnya kami dikaitkan di atas besi papan nama sekolah.Terus satu persatu kain itu di jahit. Terus menerus seperti itu,hingga ukurannya bisa mencapai 4 KM," Sambung ia.

Sementara itu dari pihak MURI mengakui bila kain batik yang berhasil dibentangkan sepanjang empat kilometer ini adalah yang pertama ada dan terpanjang.

Meskipun rekor sebelumnya seperti daster terpanjang, membatik kain batik massal sudah ada, namun bentangan kain batik yang berhasil menembus rekor dunia ini merupakan yang pertama kali ada di dunia.

"Ini tak hanya rekor Muri saja, tapi ini rekor duniapun berhasil terciptakan. Dengan pemecahan rekor batik dunia ini berarti sekaligus mengukuhkan Kota Solo sebagai kota batik," jelas salah satu perwakilan dari Muri.
(rsa)
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2141 seconds (0.1#10.140)