KPU segera bentuk relawan demokrasi

Sindonews.com - Menurunnya partisipasi pemilih dalam setiap perhelatan pemilukada menjadi perhatian KPU. Karenanya, untuk meningkatkan kembali partisipasi pemilih baik dalam pemilu legislatif maupun pemilihan presiden, KPU akan membentuk relawan demokrasi. Dengan harapan, partisipasi maupun kualitas pemilih meningkat.

Dalam rapat konsolidasi KPU se-Indonesia Timur di Jalan Andi Pettarani Makassar, Sulawesi Selatan menurunnya partisipasi pemilih itu didiskusikan.

Menurut komisioner KPU bidang Partisipasi Masyarakat, Sigit Pamungkas, menurunnya partisipasi pemilih di setiap perhelatan pemilukada dapat terjadi karena pihak KPPS tidak membagikan lembar c 6/ atau kartu pemilih kepada masyarakat.

Hal itu bisa saja karena KPPS mendukung salah satu pasangan calon bupati maupun gubernur. Kondisi inilah menurut Sigit menjadi kendala bagi KPU untuk meningkatkan partisipasi pemilih.

"Jadi kami harap petugas KPPS dapat membagikan semua lembar c 6 kepada masyarakat yang terdaftar dalam DPT," imbau Sigit Pamungkas. , Minggu (29/9/2013).

Lanjut Sigit, saat ini KPU telah menerapkan strategi dalam meningkatkan peran aktif masyarakat dalam partisipasi politiknya di pemilu.

Rencananya, KPU akan membentuk relawan demokrasi, dimana relawan demokrasi ini nantinya berperan di lima segmen masyarakat di antaranya segmen pemilih pemula, segmen kelompok agama, segmen penyandang disabilitas, segmen perempuan dan segmen kelompok marginal.

Para relawan inilah akan meningkatkan kualitas pemilih pragmatis.

Dibutuhkan sekitar 20 orang dan di sebar tiap kabupaten dan kota lima relawan.

"Namun tidak menutup kemungkinan jumlah relawan demokrasi akan bertambah tergantung anggaran yang tersedia," imbuhnya.