Polisi pastikan ledakan di Bondowoso bukan dari kompor gas
A
A
A
Sindonews.com - Aparat kepolisian dari Polres Bondowoso, Jawa Timur (Jatim) hingga kini masih melakukan penyelidikan terhadap kasus ledakan besar yang terjadi pagi tadi sekira pukul 07.30 Wib.
Berdasarkan keterangan Kapolres Bondowoso, AKBP Sabilul Alif, ledakan yang terjadi di Gang Malabar Rt 22/Rw 07 Kelurahan Kotakulon, Kecamatan Kota Bondowoso itu, dipastikan jika ledakan bukan berasal dari kompor gas, melainkan berasal dari petasan dalam jumlah besar.
"Bukan dari Elpiji. Ledakkan bersumber dari Mercon. Saat ini kami masih di lokasi," kata Sabilul, Minggu (29/9/2013).
Mantan Kasatlantas Polrestabes Surabaya ini mengatakan, pihak kepolisian masih di lokasi untuk melakukan penyelidikkan. Sedangkan untuk korban sudah dievakuasi untuk dilakukan perawatan intensif.
"Yang tertimbun sudah dievakuasi. Korban bernama Tara berusia 13 Tahun," singkatnya. "Korbannya masih tetap dua orang yang tewas," tambahnya.
Saat ini, lokasi ledakkan sudah dipasangi police line oleh petugas setempat.
Seperti diberitakan sebelumnya, ledakkan terjadi sekira pukul 07.30 WIB. Suara ledakan terdengar hingga sejauh satu kilometer dari lokasi kejadian. Korban meninggal adalah Agus (50) dan Rara (12). Jenazah dua korban kini berada di RS Koesnadi Bondowoso untuk proses autopsi.
Baca juga: Ledakan di Bondowoso, 20 rumah hancur, 2 tewas
Berdasarkan keterangan Kapolres Bondowoso, AKBP Sabilul Alif, ledakan yang terjadi di Gang Malabar Rt 22/Rw 07 Kelurahan Kotakulon, Kecamatan Kota Bondowoso itu, dipastikan jika ledakan bukan berasal dari kompor gas, melainkan berasal dari petasan dalam jumlah besar.
"Bukan dari Elpiji. Ledakkan bersumber dari Mercon. Saat ini kami masih di lokasi," kata Sabilul, Minggu (29/9/2013).
Mantan Kasatlantas Polrestabes Surabaya ini mengatakan, pihak kepolisian masih di lokasi untuk melakukan penyelidikkan. Sedangkan untuk korban sudah dievakuasi untuk dilakukan perawatan intensif.
"Yang tertimbun sudah dievakuasi. Korban bernama Tara berusia 13 Tahun," singkatnya. "Korbannya masih tetap dua orang yang tewas," tambahnya.
Saat ini, lokasi ledakkan sudah dipasangi police line oleh petugas setempat.
Seperti diberitakan sebelumnya, ledakkan terjadi sekira pukul 07.30 WIB. Suara ledakan terdengar hingga sejauh satu kilometer dari lokasi kejadian. Korban meninggal adalah Agus (50) dan Rara (12). Jenazah dua korban kini berada di RS Koesnadi Bondowoso untuk proses autopsi.
Baca juga: Ledakan di Bondowoso, 20 rumah hancur, 2 tewas
(rsa)