Pria ini akan jual ginjal demi sekolah anak

Jum'at, 27 September 2013 - 14:21 WIB
Pria ini akan jual ginjal demi sekolah anak
Pria ini akan jual ginjal demi sekolah anak
A A A
Sindonews.com - Kota Bandung masih saja menyimpan sebuah kisah pilu mengenai susahnya hidup di tengah himpitan perekonomian.

Kisah kali ini berasal dari seorang bapak beranak tiga, Agus Roni (38), yang akan mendonorkan ginjalnya demi kembali menyekolahkan anaknya yang kini tengah 'rehat' dari kegiatan belajar-mengajar karena tak ada biaya.

"Saya akan mendonorkan ginjal saya secara ikhlas. Mudah-mudahan dengan kebaikan ini apa yang menjadi permasalahan hidup seperti utang dan kebutuhan anak sekolah bisa teratasi," tutur Agus yang didampingi istrinya, Poppy Farita (39) yang tengah hamil anak keempatnya, saat ditemui di Jalan Caringin, Gang Lumbung II, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung, Jumat (27/9/2013).

Menurutnya, keputusan untuk mendonorkan ginjal timbul sejak dua bulan yang lalu sejak kebutuhan ekonomi dan kebutuhan anak sekolah tak mampu lagi dipenuhi.

Terlebih, sejak tahun 2005 lalu Agus yang divonis dokter mengidap Hyperteroid yang mengharuskannya berhenti melakoni pekerjaannya sebagai pembuat dompet.

"Sejak saat itu saya tidak bekerja. Karena kalau kerja atau banyak pikiran saya suka pingsan, dan kadang suka ngelantur sendiri," ucapnya.

Saat ini, dirinya tengah mengupayakan untuk berkonsultasi dengan beberapa dokter di rumah sakit yang ada di Bandung untuk memuluskan niatnya mendonorkan ginjal.

"Ini demi anak, istri, dan orang tua saya. Mudah-mudahan setelah di donor ada orang yang bisa saya membahagiakan orang-orang yang saya cintai," jelasnya.

Agus mengungkapkan, saat ini dirinya bersama istri dan anak pertama tinggal di rumah kakak yang kelima. Sementara anak kedua dan ketiga bersama kakak Agus yang lain.

Ditanya jika ada orang yang ingin membantunya memberikan pekerjaan. Agus mengaku akan mengurungkan niatnya untuk mendonorkan ginjal.

"Tapi kalau pun tidak ada, saya ikhlas akan mendonorkan ginjal saya. Tidak ada patokan harga, yang penting hidup orang-orang yang saya sayangi bisa lebih bahagia," tutup Agus yang mengaku sehari-hari bekerja serabutan membantu temannya di Pasar Induk Caringin.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 3.1866 seconds (0.1#10.140)