Arus lalu lintas Bawen - Semarang lancar
A
A
A
Sindonews.com - Pembongkaran jembatan penyeberangan orang (JPO) di depan Pasar Babadan, Jalan Jenderal Sudirman, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang akhirnya selesai.
Setelah seluruh material potongan JPO dievakuasi, arus lalulintas dari arah Bawen - Semarang kembali dibuka setelah ditutup selama sekitar 21 jam.
Ratusan kendaraan berat yang terjebak kemacetan sejak Selasa (24/9) malam, akhirnya bisa melajutkan perjalanan ke tempat tujuan. Dan arus lalulintas kembali normal sekitar pukul 15.00.
Kasat Lantas Polres Semarang AKP Gusman Fitra mengatakan, proses pembongkaran JPO membutuhkan waktu lama lantaran banyak kendala yang dihadapi.
Sehingga pembongkaran harus dilakukan dengan hati-hati guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Di sekitar lokasi banyak terdapat toko dan rumah penduduk. Selain itu, juga ada jaringan listrik betegangan tinggi. Karena itu, proses pembongkaran cukup lama karena harus hati-hati," katanya, kemarin.
Lebih jauh Gusman mengatakan, setelah arus lalulintas di jalur utama Bawen - Semarang dan sebaliknya normal, pengalihan arus lalulintas disemua jalan alternatif dan jalan tol dihentikan dan semua kendaraan bermotor kembali dilewatkan jalan raya tersebut.
"Begitu arus normal, jalan kami tutup lagi. Semua kendaraan kami lewatkan jalan utama,"tandasnya.
Setelah seluruh material potongan JPO dievakuasi, arus lalulintas dari arah Bawen - Semarang kembali dibuka setelah ditutup selama sekitar 21 jam.
Ratusan kendaraan berat yang terjebak kemacetan sejak Selasa (24/9) malam, akhirnya bisa melajutkan perjalanan ke tempat tujuan. Dan arus lalulintas kembali normal sekitar pukul 15.00.
Kasat Lantas Polres Semarang AKP Gusman Fitra mengatakan, proses pembongkaran JPO membutuhkan waktu lama lantaran banyak kendala yang dihadapi.
Sehingga pembongkaran harus dilakukan dengan hati-hati guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Di sekitar lokasi banyak terdapat toko dan rumah penduduk. Selain itu, juga ada jaringan listrik betegangan tinggi. Karena itu, proses pembongkaran cukup lama karena harus hati-hati," katanya, kemarin.
Lebih jauh Gusman mengatakan, setelah arus lalulintas di jalur utama Bawen - Semarang dan sebaliknya normal, pengalihan arus lalulintas disemua jalan alternatif dan jalan tol dihentikan dan semua kendaraan bermotor kembali dilewatkan jalan raya tersebut.
"Begitu arus normal, jalan kami tutup lagi. Semua kendaraan kami lewatkan jalan utama,"tandasnya.
(lns)