Kecelakaan beruntun, Malangbong macet sejak dinihari
A
A
A
Sindonews.com - Jalan Raya Malangbong, Kabupaten Garut, mengalami kemacetan parah pasca kecelakaan beruntun di jalur turunan Sukamanah, Senin (23/9) malam.
Kapolres garut AKBP Arif Rachman mengatakan, kemacetan parah dari dua arah di jalur tersebut terjadi karena bangkai enam kendaraan yang terlibat dalam insiden kecelakaan itu masih dievakuasi.
“Truk kontainer, salah satu kendaraan yang terlibat kecelakaan, masih melintang di tengah jalan. Kami upayakan mendatangkan kendaraan alat berat karena sepertinya butuh bantuan menggunakan tali sling untuk bisa mengevakuasinya,” kata Arif, Selasa (24/0/2013).
Hingga kini, untuk memecah arus kemacetan lalu lintas dari arah Bandung menuju Tasikmalaya dan sebaliknya, diarahkan melalui jalur alternatif Cibatu untuk selanjutnya menuju Singaparna. Berdasarkan data yang dihimpun, kendaraan yang mengalami kecelakaan beruntun tersebut di antaranya Nissan Grand Livina bernomor polisi B 1381 AAR, Innova B 150 TZY, Xenia D 1590 JO, Colt Diesel Z 9218 DA, CRV D 1590 JQ, dan Nissan Grand Livina D 1091 DOC.
“Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Raya Malangbong, tepatnya di Kampung Cipeuyeum, Desa Sukamanah, Kecamatan Malangbong, ini mengakubatkan 1 orang meninggal dunia, 1 orang luka berat, dan 10 orang luka ringan,” sebutnya.
Korban meninggal atas nama Iim Salim, warga Kampung Cikoneng, Desa Nasol, Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis, setidaknya telah dibawa pihak keluarga untuk disemayamkan. Sedangkan belasan korban luka-luka lainnya, sempat mendapatkan pertolongan pertama di Puskesmas Malangbong sebelum akhirnya dirujuk ke RSHS Bandung.
Sebelumnya, tabrakan beruntun terjadi Senin malam sekitar pukul 21.30 WIB saat kendaraan kontainer box oleng dan menabrak kendaraan lain. Mobil kontainer bermuatan kayu yang dikemudikan Hary Agustiana dari arah Tasikmalaya menuju Malangbong melaju tidak terkendali saat melintasi turunan karena diduga rem blong.
Kendaraan tersebut kemudian menabrak kendaraan didepannya yakni sepeda motor Vario nomor polisi Z4701ED ditumpangi dua orang, lalu menabrak mobil Grand Livina nomor polisi D1091OC, kemudian menabrak mobil Honda CRV nomor polisi D1590YO.
Selanjutnya kontainer box tersebut menabrak mobil Grand Livina nomor polisi D1381AAR, lalu menabrak mobil Xenia nomor polisi B1822FFO, kemudian menabrak truk colt diesel nomor polisi Z9218DA.
Kapolres garut AKBP Arif Rachman mengatakan, kemacetan parah dari dua arah di jalur tersebut terjadi karena bangkai enam kendaraan yang terlibat dalam insiden kecelakaan itu masih dievakuasi.
“Truk kontainer, salah satu kendaraan yang terlibat kecelakaan, masih melintang di tengah jalan. Kami upayakan mendatangkan kendaraan alat berat karena sepertinya butuh bantuan menggunakan tali sling untuk bisa mengevakuasinya,” kata Arif, Selasa (24/0/2013).
Hingga kini, untuk memecah arus kemacetan lalu lintas dari arah Bandung menuju Tasikmalaya dan sebaliknya, diarahkan melalui jalur alternatif Cibatu untuk selanjutnya menuju Singaparna. Berdasarkan data yang dihimpun, kendaraan yang mengalami kecelakaan beruntun tersebut di antaranya Nissan Grand Livina bernomor polisi B 1381 AAR, Innova B 150 TZY, Xenia D 1590 JO, Colt Diesel Z 9218 DA, CRV D 1590 JQ, dan Nissan Grand Livina D 1091 DOC.
“Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Raya Malangbong, tepatnya di Kampung Cipeuyeum, Desa Sukamanah, Kecamatan Malangbong, ini mengakubatkan 1 orang meninggal dunia, 1 orang luka berat, dan 10 orang luka ringan,” sebutnya.
Korban meninggal atas nama Iim Salim, warga Kampung Cikoneng, Desa Nasol, Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis, setidaknya telah dibawa pihak keluarga untuk disemayamkan. Sedangkan belasan korban luka-luka lainnya, sempat mendapatkan pertolongan pertama di Puskesmas Malangbong sebelum akhirnya dirujuk ke RSHS Bandung.
Sebelumnya, tabrakan beruntun terjadi Senin malam sekitar pukul 21.30 WIB saat kendaraan kontainer box oleng dan menabrak kendaraan lain. Mobil kontainer bermuatan kayu yang dikemudikan Hary Agustiana dari arah Tasikmalaya menuju Malangbong melaju tidak terkendali saat melintasi turunan karena diduga rem blong.
Kendaraan tersebut kemudian menabrak kendaraan didepannya yakni sepeda motor Vario nomor polisi Z4701ED ditumpangi dua orang, lalu menabrak mobil Grand Livina nomor polisi D1091OC, kemudian menabrak mobil Honda CRV nomor polisi D1590YO.
Selanjutnya kontainer box tersebut menabrak mobil Grand Livina nomor polisi D1381AAR, lalu menabrak mobil Xenia nomor polisi B1822FFO, kemudian menabrak truk colt diesel nomor polisi Z9218DA.
(rsa)