Mayat perempuan dibuang di kebun warga
A
A
A
Sindonews.com - Sesosok mayat perempuan tanpa identitas ditemukan tergeletak di semak-semak di sekitar Dusun Bilaya, Desa Palantikang, Kec Pattallassang, Kab Gowa petang kemarin.
Korban ditemukan dalam posisi tertelungkup, dan ditemukan sejumlah luka lebab di sekujur tubuhnya. Kuat dugaan, perempuan naas ini merupakan korban kasus pembunuhan.
Informasi yang dihimpun KORAN SINDO, penemuan mayat perempuan ini kali pertama ditemukan oleh warga sekitar di semak-semak kebun milik warga.
Saat itu, korban memakai jaket berwarna merah, jeans biru, dengan kaos berwarna orange. Umur perempuan naas ini diperkirakan antara 20-30 tahun.
"Dari hasil identifikasi di TKP, ada luka lebam di wajah, serta hidungnya mengeluarkan darah," kata Kasi Humas Polres Gowa AKP Andry Lilikay tadi malam.
Dia menduga keras, korban sengaja dibuang di sekitar TKP dengan keadaan sudah tak bernyawa oleh pelaku yang masih dalam pengejaran.
Andry juga mengaku, korban kemungkinan bukan warga sekitar. Karena tidak seorang pun di TKP yang mengenalinya.
"Tidak ada satu pun tanda pengenal yang ditemukan penyidik dari tubuhnya. Anggota hingga malam ini masih melacak di TKP," beber perwira pertama Polri ini.
Sementara itu, tadi malam, jenazah tanpa identitas ini telah dibawa ke RS Bhayangkara Makassar untuk dilakukan autopsi penyebab kematian korban.
Dokter Forensik RS Bhayangkara dr Mauluddin yang dikonfirmasi mengatakan, dari ciri-ciri luka di tubuh korban, diduga kuat merupakan akibat penganiayaan.
"Dari hasil sementara, sepertinya itu luka-luka penganiayaan dan dibuang oleh seseorang," akunya secara terpisah tadi malam.
Dia pun berharap kepada warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya, agar segera mengecek dan mencocokkan dengan jenazah yang sekarang berada di RS Bhayangkara.
Korban ditemukan dalam posisi tertelungkup, dan ditemukan sejumlah luka lebab di sekujur tubuhnya. Kuat dugaan, perempuan naas ini merupakan korban kasus pembunuhan.
Informasi yang dihimpun KORAN SINDO, penemuan mayat perempuan ini kali pertama ditemukan oleh warga sekitar di semak-semak kebun milik warga.
Saat itu, korban memakai jaket berwarna merah, jeans biru, dengan kaos berwarna orange. Umur perempuan naas ini diperkirakan antara 20-30 tahun.
"Dari hasil identifikasi di TKP, ada luka lebam di wajah, serta hidungnya mengeluarkan darah," kata Kasi Humas Polres Gowa AKP Andry Lilikay tadi malam.
Dia menduga keras, korban sengaja dibuang di sekitar TKP dengan keadaan sudah tak bernyawa oleh pelaku yang masih dalam pengejaran.
Andry juga mengaku, korban kemungkinan bukan warga sekitar. Karena tidak seorang pun di TKP yang mengenalinya.
"Tidak ada satu pun tanda pengenal yang ditemukan penyidik dari tubuhnya. Anggota hingga malam ini masih melacak di TKP," beber perwira pertama Polri ini.
Sementara itu, tadi malam, jenazah tanpa identitas ini telah dibawa ke RS Bhayangkara Makassar untuk dilakukan autopsi penyebab kematian korban.
Dokter Forensik RS Bhayangkara dr Mauluddin yang dikonfirmasi mengatakan, dari ciri-ciri luka di tubuh korban, diduga kuat merupakan akibat penganiayaan.
"Dari hasil sementara, sepertinya itu luka-luka penganiayaan dan dibuang oleh seseorang," akunya secara terpisah tadi malam.
Dia pun berharap kepada warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya, agar segera mengecek dan mencocokkan dengan jenazah yang sekarang berada di RS Bhayangkara.
(lns)