PPI tolak Foke jadi dubes Jerman, Ahok sedih
PPI tolak Foke jadi dubes Jerman, Ahok sedih
A
A
A
Sindonews.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku sedih, mendengar ada penolakan dari Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di Jerman terkait usulan pemerintah agar mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo menjadi duta besar di Jerman.
"Ya, agak sedih juga. Ya kalau ada dia kan lumayan. Kalau ke Jerman makan sosis. Makan sosis Jerman kan ada Pak Dubes, bisa ketemu," kata Ahok di Jakarta, Rabu (18/9/2013).
Padahal, menurut mantan Bupati Belitung ini, Fauzi Bowo punya cukup pengalaman untuk bisa menjadi duta besar Jerman.
"Menurut saya sih dia cocok ya. Kan dia sering kerja sama Jerman baguslah. Beliau juga mengusai sekali lah. Kalau kirim dubes kan lebih baik kirim orang yang mengenal budaya Jerman," ujarnya.
Untuk diketahui, Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di Jerman menolak atas fit and proper tesnya Fauzi Bowo menjadi Dubes RI di Jerman.
Melalui surat elektronik, Ketua PPI Jerman Hartono Sugih dan Sekjen Wonny Utami menyampaikan apandangan penolakan tersebut.
Surat bernomor 011/VIII/PTN-PPIJ/201315/16092013 tersebut ditujukan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Menteri Luar Negeri Marty M. Natalegawa, Ketua DPR Marzuki Alie, dan Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq.
"Ya, agak sedih juga. Ya kalau ada dia kan lumayan. Kalau ke Jerman makan sosis. Makan sosis Jerman kan ada Pak Dubes, bisa ketemu," kata Ahok di Jakarta, Rabu (18/9/2013).
Padahal, menurut mantan Bupati Belitung ini, Fauzi Bowo punya cukup pengalaman untuk bisa menjadi duta besar Jerman.
"Menurut saya sih dia cocok ya. Kan dia sering kerja sama Jerman baguslah. Beliau juga mengusai sekali lah. Kalau kirim dubes kan lebih baik kirim orang yang mengenal budaya Jerman," ujarnya.
Untuk diketahui, Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di Jerman menolak atas fit and proper tesnya Fauzi Bowo menjadi Dubes RI di Jerman.
Melalui surat elektronik, Ketua PPI Jerman Hartono Sugih dan Sekjen Wonny Utami menyampaikan apandangan penolakan tersebut.
Surat bernomor 011/VIII/PTN-PPIJ/201315/16092013 tersebut ditujukan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Menteri Luar Negeri Marty M. Natalegawa, Ketua DPR Marzuki Alie, dan Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq.
(mhd)
Explore More