Ancaman Kapolres Bone ke LSM & jurnalis diusut Propam

Ancaman Kapolres Bone ke LSM & jurnalis diusut Propam
A
A
A
Sindonews.com - Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sulselbar mulai mengusut tindakan pengancaman yang dilakukan Kapolres Bone AKBP Andria R Martinus kepada LSM dan wartawan di Kabupaten Bone.
Kabid Humas Polda Sulselbar, Kombes Pol Endi Sutendi, mengungkapkan keterlibatan Propam tersebut untuk mengecek kebenaran informasi yang dilakukan perwira menengah Polri itu.
"Kalau memang dibutuhkan, Propam Polda pasti akan memeriksa yang bersangkutan untuk diklarifikasi kebenarannya," katanya, Rabu (18/9/2013).
Meski demikian, kata dia, hingga hari ini belum ada satu pun dari pihak korban yang melaporkan insiden pengancaman penembakan yang disebutkan terjadi di Markas Korem 141/Toddopuli Bone, Selasa (17/9) kemarin.
Endi pun menyayangkan tindakan penganiayaan pengancaman tersebut, apalagi dilakukan di depan sejumlah pejabat Kabupaten Bone.
"Hal tersebut jelas merusak citra Polri, khususnya Polres Bone," jelas mantan Wakapolrestabes Makassar ini.
Menurutnya, insiden ini diduga karena ada miss komunikasi antara Kapolres AKBP Andria R Martinus dengan sejumlah wartawan dan LSM setempat. Namun, pihaknya mengaku belum mengetahui pasti penyebabnya.
"Tapi apa pun itu, tetap tindakannya merugikan institusi Polri," bebernya.
Diberitakan, Kapolres Bone AKBP Andria R Martinus mengancam akan menembak Ketua LSM Latenritatta Mukhawas Rasyid. Sebab, Mukhawas dinilai telah melakukan pencemaran nama baiknya.
Bahkan, di depan beberapa pejabat, dia juga mengancam akan memukuli wartawan yang kerap menulis sisi negatif dirinya selama ia menjabat sebagai Kapolres Bone.
Baca juga: Kapolres Bone marahi jurnalis & ancam tembaki penggiat LSM
Kabid Humas Polda Sulselbar, Kombes Pol Endi Sutendi, mengungkapkan keterlibatan Propam tersebut untuk mengecek kebenaran informasi yang dilakukan perwira menengah Polri itu.
"Kalau memang dibutuhkan, Propam Polda pasti akan memeriksa yang bersangkutan untuk diklarifikasi kebenarannya," katanya, Rabu (18/9/2013).
Meski demikian, kata dia, hingga hari ini belum ada satu pun dari pihak korban yang melaporkan insiden pengancaman penembakan yang disebutkan terjadi di Markas Korem 141/Toddopuli Bone, Selasa (17/9) kemarin.
Endi pun menyayangkan tindakan penganiayaan pengancaman tersebut, apalagi dilakukan di depan sejumlah pejabat Kabupaten Bone.
"Hal tersebut jelas merusak citra Polri, khususnya Polres Bone," jelas mantan Wakapolrestabes Makassar ini.
Menurutnya, insiden ini diduga karena ada miss komunikasi antara Kapolres AKBP Andria R Martinus dengan sejumlah wartawan dan LSM setempat. Namun, pihaknya mengaku belum mengetahui pasti penyebabnya.
"Tapi apa pun itu, tetap tindakannya merugikan institusi Polri," bebernya.
Diberitakan, Kapolres Bone AKBP Andria R Martinus mengancam akan menembak Ketua LSM Latenritatta Mukhawas Rasyid. Sebab, Mukhawas dinilai telah melakukan pencemaran nama baiknya.
Bahkan, di depan beberapa pejabat, dia juga mengancam akan memukuli wartawan yang kerap menulis sisi negatif dirinya selama ia menjabat sebagai Kapolres Bone.
Baca juga: Kapolres Bone marahi jurnalis & ancam tembaki penggiat LSM
(rsa)