Suka benda kuno? Di Malang ada pameran barang antik

Sindonews.com - Sejumlah barang antik mulai peninggalan zaman Belanda, Jepang, dan Orde Lama, dipamerkan selama dua pekan di Plaza Raya, Kota Malang.

Pameran ini berlangsung mulai 15 hingga 29 September 2013. Barang antik yang dipamerkan di antaranya perabotan rumah tangga dan uang kuno yang tahun pembuatannya sekira 1940 ke bawah. Sejumlah barang elektronik dan sepeda angin peninggalan zaman Belanda juga turut dipamerkan.

Pameran barang antik yang diadakan Paguyuban Pedagang Barang Antik dan Seni Kendedes Nareshwari ini harganya bermacam-macam, ada yang dihargai puluhan ribu hingga puluhan juta.

Untuk uang koin kuno dipatok dengan harga Rp5 ribu hingga Rp30 ribu per keping. Sementara perabotan rumah tangga sejenis meja kursi dan lemari dipatok dengan harga mulai Rp2,5 juta sampai Rp 35 juta.

Untuk jenis uang kuno keluaran tahun 1957 ada yang dihargai puluhan ribu rupiah sampai jutaan rupiah, bahkan tiga lembar uang kuno rupiah gambar binatang dipatok harga Rp15 juta.

Salah satu pedagang uang kuno, Minuk Hidayati, mengungkapkan, ketiga lembar uang kertas itu sudah ditawar Rp8 juta tapi belum dilepas.

"Ini banyak dicari kolektor dan harganya memang mahal," katanya, Selasa (17/09/2013).

Panitia Pelaksana Pameran, Sunyoto, menyatakan, banyak barang antik peninggalan Belanda dan Jepang mempunyai nilai sejarah bagi generasi muda. Karenanya, pameran barang antik ini sekaligus menjadi ajang pendidikan sejarah bagi pelajar dan mahasiswa.

Ia berharap, gelaran pasar seni semacam ini bisa mendorong sektor pariwisata di Kota Malang.