Lagi, perampok bersenjata satroni 3 toko emas di Medan

Lagi, perampok bersenjata satroni 3 toko emas di Medan
A
A
A
Sindonews.com - Perampokan toko emas kembali terjadi di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut). Setelah menggasak sebuah toko emas Jumat lalu, kali ini tiga toko emas yang berada di kawasan Pasar Baru, Pasar 7, Desa Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, disatroni kawanan perampok bersenjata.
Para pelaku yang berjumlah 6 orang tersebut, berhasil membawa kabur perhiasan emas yang diperkirakan seberat 1 setengah kilogram dari tiga toko itu. Peristiwa yang terjadi di siang bolong ini sontak menjadi perhatian warga sekitar.
Tiga toko emas yang menjadi sasaran kawanan perampok tersebut ialah Toko Emas Semmy, Permata Indah dan Toko Emas Tarigan.
"Para pelaku ada enam orang, mereka langsung menodong karyawan toko dengan senjata api dan memecahkan etalase. Mereka lalu mengambil sejumlah perhiasan emas di dalam etalase dan kemudian melarikan diri. Mereka juga sempat meletuskan tembakan sebanyak dua kali agar warga tidak mendekat," papar seorang saksi mata yang juga warga sekitar, Bagus, Selasa (17/9/2013).
Bagus menambahkan, dalam melancarkan aksinya mereka menggunakan sepeda motor dan berboncengan. Meski begitu ia mengaku lupa berapa jumlah sepeda motor yang digunakan kawanan perampok itu. Yangpasti, kata Bagus, mereka menggunakan tiga senjata api.
Sementara itu, salah satu pemilik toko yang menjadi korban perampokan, Ali Basyir, mengatakan jika para pelaku sempat menodongkan senjata api ke arah mereka.
"Kami tidak bisa berbuat banyak, pistol sudah di depan muka," tegasnya.
Dari lokasi kejadian, aparat kepolisian dari Polresta Medan berhasil menemukan dua selongsong peluru yang digunakan kawanan perampok. Dua selongsong peluru itu diduga berasal dari senjata api jenis FN.
Peristiwa perampokan ini kini masih dalam penyelidikan petugas. Tiga toko ini kini sudah dipasangi police line untuk memudahkan aparat kepolisian melakukan penyelidikan.
Para pelaku yang berjumlah 6 orang tersebut, berhasil membawa kabur perhiasan emas yang diperkirakan seberat 1 setengah kilogram dari tiga toko itu. Peristiwa yang terjadi di siang bolong ini sontak menjadi perhatian warga sekitar.
Tiga toko emas yang menjadi sasaran kawanan perampok tersebut ialah Toko Emas Semmy, Permata Indah dan Toko Emas Tarigan.
"Para pelaku ada enam orang, mereka langsung menodong karyawan toko dengan senjata api dan memecahkan etalase. Mereka lalu mengambil sejumlah perhiasan emas di dalam etalase dan kemudian melarikan diri. Mereka juga sempat meletuskan tembakan sebanyak dua kali agar warga tidak mendekat," papar seorang saksi mata yang juga warga sekitar, Bagus, Selasa (17/9/2013).
Bagus menambahkan, dalam melancarkan aksinya mereka menggunakan sepeda motor dan berboncengan. Meski begitu ia mengaku lupa berapa jumlah sepeda motor yang digunakan kawanan perampok itu. Yangpasti, kata Bagus, mereka menggunakan tiga senjata api.
Sementara itu, salah satu pemilik toko yang menjadi korban perampokan, Ali Basyir, mengatakan jika para pelaku sempat menodongkan senjata api ke arah mereka.
"Kami tidak bisa berbuat banyak, pistol sudah di depan muka," tegasnya.
Dari lokasi kejadian, aparat kepolisian dari Polresta Medan berhasil menemukan dua selongsong peluru yang digunakan kawanan perampok. Dua selongsong peluru itu diduga berasal dari senjata api jenis FN.
Peristiwa perampokan ini kini masih dalam penyelidikan petugas. Tiga toko ini kini sudah dipasangi police line untuk memudahkan aparat kepolisian melakukan penyelidikan.
(rsa)