Dua bus pengantar haji kecelakaan
Dua bus pengantar haji kecelakaan
A
A
A
Sindonews.com – Dua bus berpenumpang pengantar haji asal Desa Pengabean, Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes, terlibat kecelakaan di ruas Tol Tembalang km 5.000.
Dua bus yang terlibat kecelakaan itu adalah PO. Dedy Jaya, masing – masing berisi 45 penumpang.
Kecelakaan terjadi sekira pukul 15.00 WIB, lokasi tepatnya di depan Bina Bangsa School, Jangli, Semarang. Tidak ada korban jiwa pada insiden itu, namun belasan penumpang pengantar haji menderita luka.
Dua bus yang kecelakaan berjalan beriringan depan belakang. Masing – masing pelat nomor G 1472 FR dan G 1560 FR. Bus pelat nomor G 1560 FR melaju di depan.
Mereka berjalan menuju ke luar Semarang ke arah barat, karena baru saja mengantarkan kerabatnya berangkat berhaji dari Surakarta.
Abdul Kholil (32) salah satu penumpang bus G 1560 FR, mengatakan bus rombongan ke dua di belakangnya mencoba menyalip.
“Tapi tiba – tiba mengerem mendadak. Bus yang di belakang itu akhirnya menabrak bagian belakang. Penumpang berteriak, apalagi kaca juga pecah dan serpihannya masuk,” katanya.
Sekitar 10 meter setelah benturan, laju bus baru berhenti. Hampir semua penumpang langsung turun dan mendapat pengobatan dari peralatan yang dibawa.
“Dua sopir bus ini memang ugal – ugalan. Pas di Boyolali juga terjadi hampir kecelakaan. Kami berangkat dari Brebes itu Kamis (12/9) malam. Tadi sekitar pukul 12.30 dari Surakarta,” tambahnya.
Insiden itu membuat petugas jasa marga dan Polrestabes Semarang bergegas ke lokasi kejadian begitu menerima informasi. Mereka mengevakuasi, mengatur lalu lintas termasuk menolong beberapa penumpang yang terluka.
Tak lama, bus G 1560 FR melanjutkan perjalanan karena kondisinya masih baik. Penumpang dioper ke bus tersebut, dan beberapa bus lain. Sementara bus G 1472 FR dibawa polisi ke kantor Sat Lantas untuk diselidiki.
Di tempat lain, seorang perempuan bernama Desi Yurdianti (23) warga Desa Puncel, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati, tewas terlindas bus PO. Nusantara nomor polisi K 1686 BB. Bus dikemudikan Masyhuri (45) warga Kudus.
Kecelakaan terjadi sekira pukul 16.00, di ruas Kaligawe arah Demak. Korban saat itu seorang diri mengendarai Honda Blade K 4591 BG.
Kanit Laka Sat Lantas Polrestabes Semarang, AKP Slamet, mengatakan kecelakaan terjadi saat bus dan motor yang dikendarai korban berjalan beriringan.
"Korban ini akan berbelok ke kanan, jalur utama, tapi kendaraannya menyenggol ban belakang kiri bus, jatuh dan terlindas. Korban meninggal di lokasi kejadian," ungkapnya.
Saat ini, pengemudi maupun bus tersebut diamankan pihak Sat Lantas Polrestabes Semarang. Polisi masih melakukan penyelidikan.
Dua bus yang terlibat kecelakaan itu adalah PO. Dedy Jaya, masing – masing berisi 45 penumpang.
Kecelakaan terjadi sekira pukul 15.00 WIB, lokasi tepatnya di depan Bina Bangsa School, Jangli, Semarang. Tidak ada korban jiwa pada insiden itu, namun belasan penumpang pengantar haji menderita luka.
Dua bus yang kecelakaan berjalan beriringan depan belakang. Masing – masing pelat nomor G 1472 FR dan G 1560 FR. Bus pelat nomor G 1560 FR melaju di depan.
Mereka berjalan menuju ke luar Semarang ke arah barat, karena baru saja mengantarkan kerabatnya berangkat berhaji dari Surakarta.
Abdul Kholil (32) salah satu penumpang bus G 1560 FR, mengatakan bus rombongan ke dua di belakangnya mencoba menyalip.
“Tapi tiba – tiba mengerem mendadak. Bus yang di belakang itu akhirnya menabrak bagian belakang. Penumpang berteriak, apalagi kaca juga pecah dan serpihannya masuk,” katanya.
Sekitar 10 meter setelah benturan, laju bus baru berhenti. Hampir semua penumpang langsung turun dan mendapat pengobatan dari peralatan yang dibawa.
“Dua sopir bus ini memang ugal – ugalan. Pas di Boyolali juga terjadi hampir kecelakaan. Kami berangkat dari Brebes itu Kamis (12/9) malam. Tadi sekitar pukul 12.30 dari Surakarta,” tambahnya.
Insiden itu membuat petugas jasa marga dan Polrestabes Semarang bergegas ke lokasi kejadian begitu menerima informasi. Mereka mengevakuasi, mengatur lalu lintas termasuk menolong beberapa penumpang yang terluka.
Tak lama, bus G 1560 FR melanjutkan perjalanan karena kondisinya masih baik. Penumpang dioper ke bus tersebut, dan beberapa bus lain. Sementara bus G 1472 FR dibawa polisi ke kantor Sat Lantas untuk diselidiki.
Di tempat lain, seorang perempuan bernama Desi Yurdianti (23) warga Desa Puncel, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati, tewas terlindas bus PO. Nusantara nomor polisi K 1686 BB. Bus dikemudikan Masyhuri (45) warga Kudus.
Kecelakaan terjadi sekira pukul 16.00, di ruas Kaligawe arah Demak. Korban saat itu seorang diri mengendarai Honda Blade K 4591 BG.
Kanit Laka Sat Lantas Polrestabes Semarang, AKP Slamet, mengatakan kecelakaan terjadi saat bus dan motor yang dikendarai korban berjalan beriringan.
"Korban ini akan berbelok ke kanan, jalur utama, tapi kendaraannya menyenggol ban belakang kiri bus, jatuh dan terlindas. Korban meninggal di lokasi kejadian," ungkapnya.
Saat ini, pengemudi maupun bus tersebut diamankan pihak Sat Lantas Polrestabes Semarang. Polisi masih melakukan penyelidikan.
(lns)
Explore More