AJI gelar pelatihan untuk puluhan jurnalis di Jabar
A
A
A
Sindonews.com - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) bekerja sama dengan Kemitraan Partnership menggelar pelatihan wartawan tentang pengadaan barang dan jasa.
Puluhan jurnalis dari berbagai media di Jawa Barat pun hadir dan antusias untuk mengikuti kegiatan yang digelar di The Ardjuna Hotel Jalan Ciumbuleuit ini. Hadir sebagai pembicara Dr Ika Mardiah Ketua Balai Layanan Pengadaan Secara Elektronik (PLSE).
"Bantuan dari pers sangat besar untuk mensosialisasikan kepada masyarakat. Karena sering baca di media, mereka jadi tahu sebelumnya," ungkap Ika dalam paparannya, Jumat (13/9/13).
Menurut Sekretaris Jenderal AJI Bandung, Adi Marsiela tujuan kegiatan pelatihan ini untuk penguatan kapasitas jurnalis khususnya terkait isu pengadaan barang dan jasa.
"Isu ini penting untuk bisa digarap secara menyeluruh oleh jurnalis. Sebagai gambaran umum saja, anggaraan untuk pengadaan di Indonesia mencapai lebih dari 30 persen APBN," ungkapnya.
Sebagai perwakilan masyarakat, kata Adi, sebaiknya jurnalis memiliki kemampuan untuk melihat dan menelisik pengadaan barang dan jasa ini.
"Makanya kami mengundang jurnalis dari berbagai daerah tidak hanya Bandung saja, mengingat proses pengadaan barang dan jasa itu ada juga di berbagai kabupaten dan kota," tambahnya.
Selain Ika Mardiah, hadir juga sejumlah narasumber dalam kegiatan ini. Yakni Hayie Muhammad dari Indonesia Police Watch, Ignatius Haryanto dari Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan dan Rana Akbari dari AJI Bandung. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari hingga 14 September.
Puluhan jurnalis dari berbagai media di Jawa Barat pun hadir dan antusias untuk mengikuti kegiatan yang digelar di The Ardjuna Hotel Jalan Ciumbuleuit ini. Hadir sebagai pembicara Dr Ika Mardiah Ketua Balai Layanan Pengadaan Secara Elektronik (PLSE).
"Bantuan dari pers sangat besar untuk mensosialisasikan kepada masyarakat. Karena sering baca di media, mereka jadi tahu sebelumnya," ungkap Ika dalam paparannya, Jumat (13/9/13).
Menurut Sekretaris Jenderal AJI Bandung, Adi Marsiela tujuan kegiatan pelatihan ini untuk penguatan kapasitas jurnalis khususnya terkait isu pengadaan barang dan jasa.
"Isu ini penting untuk bisa digarap secara menyeluruh oleh jurnalis. Sebagai gambaran umum saja, anggaraan untuk pengadaan di Indonesia mencapai lebih dari 30 persen APBN," ungkapnya.
Sebagai perwakilan masyarakat, kata Adi, sebaiknya jurnalis memiliki kemampuan untuk melihat dan menelisik pengadaan barang dan jasa ini.
"Makanya kami mengundang jurnalis dari berbagai daerah tidak hanya Bandung saja, mengingat proses pengadaan barang dan jasa itu ada juga di berbagai kabupaten dan kota," tambahnya.
Selain Ika Mardiah, hadir juga sejumlah narasumber dalam kegiatan ini. Yakni Hayie Muhammad dari Indonesia Police Watch, Ignatius Haryanto dari Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan dan Rana Akbari dari AJI Bandung. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari hingga 14 September.
(rsa)