SBY tunda resmikan perluasan bandara & jalan tol Bali
A
A
A
Sindonews.com - Lantaran agenda cukup padat, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menunda peresmian perluasan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dan Jalan Tol Bali.
Penundaan persemian oleh SBY disampaikan Gubernur Bali Made Mangku Pastika menjawab banyak pertanyaan soal kabar ditundanya peresmian dua mega proyek itu oleh presiden.
"Penundaan peresmian Tol Bali dan Bandara Ngurah Rai bukan karena pengerjaan yang belum final namun karena Presiden SBY memiliki agenda lain yang lebih penting," ujar Pastika di Denpasar, Bali, Selasa (10/9/2013).
Dia mengungkapkan, berdasarkan laporan yang diterima secara umum seluruh infrastruktur berhubungan penyelenggaraan APEC pada awal Oktober ini mendekati rampung sekira 90 persen lebih.
Tiga megaproyek yang pengerjaan tinggal penyelesaian masing-masing Jalan Tol Benoa-Ngurah Rai-Nusa Dua, Bandara Ngurah Rai dan Under Pass Simpang Dewa Ruci.
"Untuk Jalan Tol sudah final pengerjaannya, juga sudah uji kelayakan sekarang tinggal tunggu peresmian oleh Bapak SBY," imbuhnya.
Ditanya waktu peresmiannya nanti, Pastika mengaku belum tahu persis semuanya diserahkan pusat karena rencananya Presiden SBY yang akan meresmikan sendiri kedua mega proyek tersebut.
Untuk perluasan Bandara Ngurah Rai juga dalam tahap proses penyelesaian dan segera bisa dioperasikan. Baik semua infrastruktur dan sistem operasional bandara sudah diujicobakan.
Pihak kontraktor Bandara Ngurah Rai terus mengebut pengerjaan tahap akhir yang dijadwalkan rampung akhir bulan September ini. Pastika meyakinkan bahwa bandara mulai terminal kedatangan domestik dan internasional yang baru sudah siap untuk dioperasikan guna mendukung KTT APEC awal Oktober ini.
Penundaan persemian oleh SBY disampaikan Gubernur Bali Made Mangku Pastika menjawab banyak pertanyaan soal kabar ditundanya peresmian dua mega proyek itu oleh presiden.
"Penundaan peresmian Tol Bali dan Bandara Ngurah Rai bukan karena pengerjaan yang belum final namun karena Presiden SBY memiliki agenda lain yang lebih penting," ujar Pastika di Denpasar, Bali, Selasa (10/9/2013).
Dia mengungkapkan, berdasarkan laporan yang diterima secara umum seluruh infrastruktur berhubungan penyelenggaraan APEC pada awal Oktober ini mendekati rampung sekira 90 persen lebih.
Tiga megaproyek yang pengerjaan tinggal penyelesaian masing-masing Jalan Tol Benoa-Ngurah Rai-Nusa Dua, Bandara Ngurah Rai dan Under Pass Simpang Dewa Ruci.
"Untuk Jalan Tol sudah final pengerjaannya, juga sudah uji kelayakan sekarang tinggal tunggu peresmian oleh Bapak SBY," imbuhnya.
Ditanya waktu peresmiannya nanti, Pastika mengaku belum tahu persis semuanya diserahkan pusat karena rencananya Presiden SBY yang akan meresmikan sendiri kedua mega proyek tersebut.
Untuk perluasan Bandara Ngurah Rai juga dalam tahap proses penyelesaian dan segera bisa dioperasikan. Baik semua infrastruktur dan sistem operasional bandara sudah diujicobakan.
Pihak kontraktor Bandara Ngurah Rai terus mengebut pengerjaan tahap akhir yang dijadwalkan rampung akhir bulan September ini. Pastika meyakinkan bahwa bandara mulai terminal kedatangan domestik dan internasional yang baru sudah siap untuk dioperasikan guna mendukung KTT APEC awal Oktober ini.
(kri)