Kerugian akibat kebakaran di Bandung capai Rp4,9 miliar
A
A
A
Sindonews.com - Kebakaran yang terjadi di Bandung sejak Januari hingga Agustus 2013 tercatat 87 kasus. Kerugian yang ditaksir dari serangkaian kejadian itu mencapai Rp4,9 miliar.
"Kasusnya bermacam-macam dari mulai kebakaran rumah permanen, mobil dan hingga rumah non permanen. Jumlah kerugiannya mencapai Rp4.991.500," ungkap staf Bidang Pemadaman Dinas Pemadaman Kebakaran Kota Bandung Asep Ernan di Bandung, Senin (9/9/13).
Menurut Asep, kebakaran yang paling banyak menimbulkan kerugian jika terjadi di pasar. Untungnya, dari 87 kasus itu, tidak ada kebakaran yang terjadi pasar.
"Jika ada kebakaran di pasar, jumlah kerugian bakal tinggi. Biasanya setiap pasar kebakaran, kerugiannya bisa menjadi Rp2 miliar," tambahnya.
Lanjut Asep, kerugian terbesar dari 87 kasus itu, terjadi Agustus dengan nilai Rp1,3 miliar. Sesuai dengan jumlah peristiwa yang terjadi yakni 15 kebakaran.
"Agustus memang paling besar. Kedua di bulan Februari dengan 12 kebakaran, total kerugian Rp1 miliar," katanya.
Kendati begitu jumlah tersebut menurun signifikan dari tahun sebelumnya. Berdasarkan data Dinas Damkar Kota Bandung, angka kerugian hingga Agustus 2012 lalu mencapai Rp8.168.500.000.
"Kasusnya bermacam-macam dari mulai kebakaran rumah permanen, mobil dan hingga rumah non permanen. Jumlah kerugiannya mencapai Rp4.991.500," ungkap staf Bidang Pemadaman Dinas Pemadaman Kebakaran Kota Bandung Asep Ernan di Bandung, Senin (9/9/13).
Menurut Asep, kebakaran yang paling banyak menimbulkan kerugian jika terjadi di pasar. Untungnya, dari 87 kasus itu, tidak ada kebakaran yang terjadi pasar.
"Jika ada kebakaran di pasar, jumlah kerugian bakal tinggi. Biasanya setiap pasar kebakaran, kerugiannya bisa menjadi Rp2 miliar," tambahnya.
Lanjut Asep, kerugian terbesar dari 87 kasus itu, terjadi Agustus dengan nilai Rp1,3 miliar. Sesuai dengan jumlah peristiwa yang terjadi yakni 15 kebakaran.
"Agustus memang paling besar. Kedua di bulan Februari dengan 12 kebakaran, total kerugian Rp1 miliar," katanya.
Kendati begitu jumlah tersebut menurun signifikan dari tahun sebelumnya. Berdasarkan data Dinas Damkar Kota Bandung, angka kerugian hingga Agustus 2012 lalu mencapai Rp8.168.500.000.
(lns)