Polisi: Terduga teroris di Jatinangor sakit jiwa
A
A
A
Sindonews.com - Seorang warga yang sempat diamankan polisi disebuah rumah kosong yang terdapat rangkaian bom di Jatinangor, Kabupaten Sumedang, berinisial DS, bakal dilepaskan pihak kepolisian.
Kasatreskrim Polres Sumedang, AKP Salim Aziz, mengatakan DS akan dilepaskan karena diduga memiliki riwayat sakit jiwa karena mendalami ilmu hitam.
"DS ini punya gangguan kejiwaan. Sudah disimpulkan tidak ada indikasi kesana (teroris). Diajak ngobrol saja sudah enggak bener," jelasnya, Senin (9/9/2013).
Menurutnya, saat penggerebegan DS tengah berada didalam dan mengaku sedang bertapa untuk mendapatkan ilmu hitam demi meraih kekayaan.
"Nanti setelah pemeriksaan seluruhnya selesai, dia akan dipulang ke tempatnya," katanya.
Ditanya mengenai awal penggerebekan, Salim mengatakan hal itu dilakukan berawal dari laporan warga sekitar yang curiga atas aktifitas di rumah kosong tersebut.
Saat didatangi, ada DS yang berada didalam rumah yang langsung diamankan oleh aparat. Dari tempat tersebut, aparat pun mendapat beberapa benda mencurigakan seperti rangkaian bom.
"Memang ada temuan itu (rangkaian bom), dan beberapa barang lain seperti tang dan obeng. Tapi itu bukan (bom)," tutupnya.
Kasatreskrim Polres Sumedang, AKP Salim Aziz, mengatakan DS akan dilepaskan karena diduga memiliki riwayat sakit jiwa karena mendalami ilmu hitam.
"DS ini punya gangguan kejiwaan. Sudah disimpulkan tidak ada indikasi kesana (teroris). Diajak ngobrol saja sudah enggak bener," jelasnya, Senin (9/9/2013).
Menurutnya, saat penggerebegan DS tengah berada didalam dan mengaku sedang bertapa untuk mendapatkan ilmu hitam demi meraih kekayaan.
"Nanti setelah pemeriksaan seluruhnya selesai, dia akan dipulang ke tempatnya," katanya.
Ditanya mengenai awal penggerebekan, Salim mengatakan hal itu dilakukan berawal dari laporan warga sekitar yang curiga atas aktifitas di rumah kosong tersebut.
Saat didatangi, ada DS yang berada didalam rumah yang langsung diamankan oleh aparat. Dari tempat tersebut, aparat pun mendapat beberapa benda mencurigakan seperti rangkaian bom.
"Memang ada temuan itu (rangkaian bom), dan beberapa barang lain seperti tang dan obeng. Tapi itu bukan (bom)," tutupnya.
(rsa)