Pemilih bisa mencoblos hanya pakai KTP & KK

Pemilih bisa mencoblos hanya pakai KTP & KK
A
A
A
Sindonews.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor memastikan para pemilih yang belum terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) bisa tetap ikut berpartisipasi dalam pesta demokrasi hari ini. Keputusan tersebut mengacu pada keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) nomor 85 tahun 2013.
"Kami mengakomodir sesuai dengan keputusan MK 85/2013, pemilih yang belum terdaftar dapat menggunakan KTP dan KK (Kartu Keluarga). Tak terdaftar di DPT pun bisa pakai KTP dan KK," jelas Ketua KPU Kabupaten Bogor Ahmad Fauzi, Sabtu 7 September 2013.
Menurut Fauzi, metode tersebut sudah dilakukan di Pilkada Jawa Timur dan Jawa Tengah. "Masyarakat bisa langsung datang daftarkan diri ke tiap Tempat Pemungutan Suara (TPS)," terangnya lagi.
Selain itu, KPU juga menyiapkan TPS keliling untuk para pasien di rumah sakit dan rumah tahanan. Para pemilih di sana juga bisa memilih dengan KTP dan KK jika tidak memperoleh formulir undangan C6.
"Sama perlakuannya kepada mereka bisa gunakan KTP dan KK atau ada undangan C6, itu mereka bisa gunakan hak memilih," katanya.
Sedikitnya terdapat 55 orang tahanan Polres Bogor yang mempunyai hak pilih. Sementara rumah sakit dan Puskesmas beragam, yakni Puskesmas sekira empat sampai lima orang rawat inap, dan 100 pasien rata-rata di tiap RS.
"Petugas kami akan berkeliling, TPS keliling. Sampai sejauh ini semua persiapan sudah clear," tutup Fauzi.
"Kami mengakomodir sesuai dengan keputusan MK 85/2013, pemilih yang belum terdaftar dapat menggunakan KTP dan KK (Kartu Keluarga). Tak terdaftar di DPT pun bisa pakai KTP dan KK," jelas Ketua KPU Kabupaten Bogor Ahmad Fauzi, Sabtu 7 September 2013.
Menurut Fauzi, metode tersebut sudah dilakukan di Pilkada Jawa Timur dan Jawa Tengah. "Masyarakat bisa langsung datang daftarkan diri ke tiap Tempat Pemungutan Suara (TPS)," terangnya lagi.
Selain itu, KPU juga menyiapkan TPS keliling untuk para pasien di rumah sakit dan rumah tahanan. Para pemilih di sana juga bisa memilih dengan KTP dan KK jika tidak memperoleh formulir undangan C6.
"Sama perlakuannya kepada mereka bisa gunakan KTP dan KK atau ada undangan C6, itu mereka bisa gunakan hak memilih," katanya.
Sedikitnya terdapat 55 orang tahanan Polres Bogor yang mempunyai hak pilih. Sementara rumah sakit dan Puskesmas beragam, yakni Puskesmas sekira empat sampai lima orang rawat inap, dan 100 pasien rata-rata di tiap RS.
"Petugas kami akan berkeliling, TPS keliling. Sampai sejauh ini semua persiapan sudah clear," tutup Fauzi.
(mhd)