Pria tanpa identitas tewas tergantung
A
A
A
Sindonews.com - Seorang pria tanpa identitas ditemukan tewas tergantung, di sebuah warung, di Jalan Tanjung Bunga, Kecamatan Tamalate. Pada leher korban, ditemukan luka memar, diduga bekas jeratan tali plastik biru yang tergantung di atap warung.
Berdasarkan informasi yang terhimpun, korban pertama kali ditemukan oleh seorang pengendara, sekitar pukul 06.15 Wita. Salah seorang saksi mata Budi Santoso (26), mengaku saat itu dia baru saja hendak keluar rumah untuk berangkat bekerja.
Namun, saat menoleh ke sebuah lapangan bola, dia melihat sesosok pemuda dalam keadaan tergantung di depan warung milik warga. Kaget melihat orang tergantung, dia pun memberitahu warga sekitar yang langsung menginformasikan ke polisi.
Petugas Polsekta Tamalate yang turun ke TKP, kemudian mengevakuasi korban dan membawanya ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara untuk dilakukan autopsi.
"Kami tidak menemukan kartu identitas di tubuhnya," ujar Kapolsekta Tamalate Kompol Syuaib Madjid, saat ditanya identitas korban, Kamis (6/9/2013).
Berdasarkan hasil olah TKP, diketahui tinggi korban sekitar 160 centimeter, rambut lurus pendek, dan kulit berwarna sawo matang. Usia korban diperkirakan sekira 30 tahun.
"Korban saat ditemukan menggunakan kaos warna hitam bertuliskan Primax dan celana training hitam merek Adidas," tambah Syuaib.
Bagi warga yang kehilangan anggota keluarganya, diminta segera mengeceknya di RS Bhayangkara. Dari hasil visum sementara, korban diduga kuat meninggal dunia akibat gantung diri. Tim dokter juga tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh pria misterius ini.
"Hanya ada luka jeratan bekas tali di leher yang kita temukan. Selain itu, tidak ada lagi bekas luka lainnya," ujar dokter forensik RS Bhayangkara dr Mauluddin.
Berdasarkan informasi yang terhimpun, korban pertama kali ditemukan oleh seorang pengendara, sekitar pukul 06.15 Wita. Salah seorang saksi mata Budi Santoso (26), mengaku saat itu dia baru saja hendak keluar rumah untuk berangkat bekerja.
Namun, saat menoleh ke sebuah lapangan bola, dia melihat sesosok pemuda dalam keadaan tergantung di depan warung milik warga. Kaget melihat orang tergantung, dia pun memberitahu warga sekitar yang langsung menginformasikan ke polisi.
Petugas Polsekta Tamalate yang turun ke TKP, kemudian mengevakuasi korban dan membawanya ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara untuk dilakukan autopsi.
"Kami tidak menemukan kartu identitas di tubuhnya," ujar Kapolsekta Tamalate Kompol Syuaib Madjid, saat ditanya identitas korban, Kamis (6/9/2013).
Berdasarkan hasil olah TKP, diketahui tinggi korban sekitar 160 centimeter, rambut lurus pendek, dan kulit berwarna sawo matang. Usia korban diperkirakan sekira 30 tahun.
"Korban saat ditemukan menggunakan kaos warna hitam bertuliskan Primax dan celana training hitam merek Adidas," tambah Syuaib.
Bagi warga yang kehilangan anggota keluarganya, diminta segera mengeceknya di RS Bhayangkara. Dari hasil visum sementara, korban diduga kuat meninggal dunia akibat gantung diri. Tim dokter juga tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh pria misterius ini.
"Hanya ada luka jeratan bekas tali di leher yang kita temukan. Selain itu, tidak ada lagi bekas luka lainnya," ujar dokter forensik RS Bhayangkara dr Mauluddin.
(san)