Belum tes urine BNN klaim 9 anggota dewan positif
A
A
A
Sindonews.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Blitar, akhirnya mengakui ada sembilan orang anggota DPRD Kabupaten Blitar terindikasi sebagai pengguna narkoba.
Kepada sembilan wakil rakyat itu, BNN akan melakukan pendekatan rehabilitasi dan jeratan hukum jika memang terbukti sebagai pecandu sekaligus pengedar narkoba.
"Kami sedang melakukan pendekatan rehabilitasi dan melakukan penyelidikan lebih lanjut, " ujar Kepala BNN Kabupaten Blitar AKBP Henry Siswanto kepada wartawan, Kamis (5/9/2013).
Anehnya, meski mengatakan telah melakukan pendekatan rehabilitasi, Henry mengaku kesembilan anggota dewan tersebut belum melakukan tes urine.
Sesuai tradisi pembinaan, konsep rehabilitasi hanya berlaku untuk orang-orang yang positif sebagai pecandu narkoba.
Alasan Henry, kesembilan orang wakil rakyat tersebut menolak saat uji air seni diberlakukan untuk 50 orang anggota DPRD.
Dari data yang dihimpun SINDO, tes urine tersebut berlangsung pada 2 Juni 2012. "Ini masih indikasi. Karena mereka belum bisa dikatakan sudah dites urine. Kami akan secepatnya melakukan penyelidikan. Dan jika terbukti akan kami limpahkan ke kepolisian," dalihnya.
Kepada sembilan wakil rakyat itu, BNN akan melakukan pendekatan rehabilitasi dan jeratan hukum jika memang terbukti sebagai pecandu sekaligus pengedar narkoba.
"Kami sedang melakukan pendekatan rehabilitasi dan melakukan penyelidikan lebih lanjut, " ujar Kepala BNN Kabupaten Blitar AKBP Henry Siswanto kepada wartawan, Kamis (5/9/2013).
Anehnya, meski mengatakan telah melakukan pendekatan rehabilitasi, Henry mengaku kesembilan anggota dewan tersebut belum melakukan tes urine.
Sesuai tradisi pembinaan, konsep rehabilitasi hanya berlaku untuk orang-orang yang positif sebagai pecandu narkoba.
Alasan Henry, kesembilan orang wakil rakyat tersebut menolak saat uji air seni diberlakukan untuk 50 orang anggota DPRD.
Dari data yang dihimpun SINDO, tes urine tersebut berlangsung pada 2 Juni 2012. "Ini masih indikasi. Karena mereka belum bisa dikatakan sudah dites urine. Kami akan secepatnya melakukan penyelidikan. Dan jika terbukti akan kami limpahkan ke kepolisian," dalihnya.
(stb)