Tekan angka kecelakaan lalin, petugas gabungan razia bus
A
A
A
Sindonews.com – Sejumlah kendaraan angkutan umum yang melintas ke Cianjur, diperiksa petugas gabungan Polres Cianjur bersama Dinas Perhubungan Komunikasi dan Infomatika (Diskominfo), serta Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur. Razia itu digelar di Terminal Pasir Hayam, Cianjur.
Berdasarkan pantauan, satu persatu bus AKAP dan AKDP yang masuk ke Terminal Pasir Hayam, dihentikan petugas gabungan. Kondisi kendaraan diperiksa intensif, seperti pengereman maupun kondisi ban.
Selain kondisi kendaraan, petugas juga melakukan pemeriksaan terhadap sopir serta kernet, terkait kesehatannya.
Kasatlantas Polres Cianjur, AKP Irwandi mengatakan, tujuan dilaksanakannya razia tersebut, guna menekan angka kecelakaan lalu lintas. Termasuk, pemeriksaan kesehatan sopir.
“Mungkin nanti kita akan dilakukan pemeriksaan urine. Dan kegiatan ini akan kita laksanakan secara berkelanjutan,” ujarnya.
Dalam setiap pemeriksaan, petugas berhasil menemukan baut ban di sejumlah bus yang longgar bahkan tidak lengkap. Selain itu, ada juga sebagian sopir yang tidak membawa kelengkapan surat trayek.
“Kita amankan armadanya, karena jelas-jelas melanggar aturan berkendara dan berlalu lintas,” katanya.
Sementara itu, Kepala Diskominfo Kabupaten Cianjur, Aban Subandi mengatakan, pengawasan terhadap angkutan umum dilaksanakan berkelanjutan. Jika memang ditemukan ada angkutan umum yang melanggar, tentunya akan diberikan sanksi.
“Kalau ada pelanggaran tentu akan kita tilang melalui aparat polisi. Hasil pengujian tadi (kemarin), ada rem yang fatal,” katanya.
Kata dia, pelaksanaan razia gabungan tidak hanya dilakukan di Terminal Pasir Hayam, tapi juga di beberapa tempat, seperti di wilayah selatan dan utara.
“Memang masih banyak angkutan umum yang tidak melakukan uji kir. Kita laksanakan kelaikan secara berkelanjutan,” pungkasnya.
Berdasarkan pantauan, satu persatu bus AKAP dan AKDP yang masuk ke Terminal Pasir Hayam, dihentikan petugas gabungan. Kondisi kendaraan diperiksa intensif, seperti pengereman maupun kondisi ban.
Selain kondisi kendaraan, petugas juga melakukan pemeriksaan terhadap sopir serta kernet, terkait kesehatannya.
Kasatlantas Polres Cianjur, AKP Irwandi mengatakan, tujuan dilaksanakannya razia tersebut, guna menekan angka kecelakaan lalu lintas. Termasuk, pemeriksaan kesehatan sopir.
“Mungkin nanti kita akan dilakukan pemeriksaan urine. Dan kegiatan ini akan kita laksanakan secara berkelanjutan,” ujarnya.
Dalam setiap pemeriksaan, petugas berhasil menemukan baut ban di sejumlah bus yang longgar bahkan tidak lengkap. Selain itu, ada juga sebagian sopir yang tidak membawa kelengkapan surat trayek.
“Kita amankan armadanya, karena jelas-jelas melanggar aturan berkendara dan berlalu lintas,” katanya.
Sementara itu, Kepala Diskominfo Kabupaten Cianjur, Aban Subandi mengatakan, pengawasan terhadap angkutan umum dilaksanakan berkelanjutan. Jika memang ditemukan ada angkutan umum yang melanggar, tentunya akan diberikan sanksi.
“Kalau ada pelanggaran tentu akan kita tilang melalui aparat polisi. Hasil pengujian tadi (kemarin), ada rem yang fatal,” katanya.
Kata dia, pelaksanaan razia gabungan tidak hanya dilakukan di Terminal Pasir Hayam, tapi juga di beberapa tempat, seperti di wilayah selatan dan utara.
“Memang masih banyak angkutan umum yang tidak melakukan uji kir. Kita laksanakan kelaikan secara berkelanjutan,” pungkasnya.
(lns)