Hasil quick count & real count tak jauh berbeda

Sindonews.com - Hasil hitung cepat yang dilakukan sejumlah lembaga survei dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim) dinilai tak akan jauh berbeda dengan hasil real count yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Artinya, hasil quick count sudah bisa menggambarkan siapa yang akan keluar sebagai juara untuk memimpin Jatim selama lima tahun ke depan. Hal itu dikatakan Direktur Pusat Demokrasi dan HAM (Pusdeham) Universitas Airlangga, Muhammad Asfar, kepada wartawan, Jumat (30/8/2013).

"Pengalaman saya ketika melakukan riset dan survei selama ini memang seperti itu. Artinya tidak jauh berbeda bahkan juga sejajar," katanya.

Ia menjelaskan, selisih pasangan Soekarwo-Syaifullah Yusuf (KarSa) dan Khofifah-Herman (Berkah) dari sejumlah lembaga survei terpaut sembilan persen lebih. Dan rata-rata lembaga survei menggunakan margin of error satu persen. Artinya, jikapun suara KarSa turun, paling tidak hanya berkisar diputaran satu persen.

Begitu juga dengan pasangan Berkah, jika naik hanya satu persen. Dan seandainya naik atau turun lebih dari tiga persen kemungkinan besar ada yang tidak beres.

“Dari situ, kayaknya kemenangan KarSa sudah dapat dipastikan,” tegasnya.