Caleg PDIP Mamuju Tengah ditembak oknum Brimob
A
A
A
Sindonews.com - Calon Legislatif (Caleg) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Alamsyah Arifin, menjadi korban penembakan oknum Brimob di depan rumahnya, di Pontanakayyang, Kecamatan Budong-budong, Kabupaten Mamuju Tengah, pada Kamis 22 Agustus 2013 malam.
Akibatnya penembakan itu, calon anggota DPRD Kabupaten Mamju Tengah, Sulawesi Barat (Sulbar), ini mengalami luka tembak di bagian betis. Saat ini, korban sudah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mamuju. Sementara pelaku, melarikan diri ke dalam kebun sawit dan masih dalam pengejaran polisi.
Saat ditemui di rumah sakit, Alamsyah hanya bisa terbaring lemah, merintih kesakitan. Korban mengaku, aksi penembakan terhadap dirinya itu, sama sekali tidak disangka, dan kejadiannya begitu cepat.
Korban menuturkan, saat kejadian dia baru saja keluar dari rumah. Ketika sebuah mobil berhenti di depannya, namun tanpa ada sebab yang jelas, tiba-tiba salah seorang penumpangnya mengeluarkan senjata dan menembaknya dari atas mobil. Tembakan tersebut, mengenai tepat betis kanannya.
Mendapat tembakan di betis kanan, Alamsyah langsung rubuh bersimbah darah. Saat melihat korbannya terjatuh, oknum Brimob itu langsung melarikan diri ke arah kebun sawit.
Berdasarkan pengamatan di lokasi kejadian pascapenembakan tampak lenggang. Sejumlah warga mengaku trauma, dan takut keluar rumah. Mereka takut, kejadian serupa menimpa diri mereka.
Sementara itu, aparat Polres Mamuju yang menerima laporan atas peristiwa ini, masih terus melakukan pengejaran. Saat ini, korban masih untuk menunggu operasi pengangkatan proyektil yang bersarang di betisnya.
Akibatnya penembakan itu, calon anggota DPRD Kabupaten Mamju Tengah, Sulawesi Barat (Sulbar), ini mengalami luka tembak di bagian betis. Saat ini, korban sudah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mamuju. Sementara pelaku, melarikan diri ke dalam kebun sawit dan masih dalam pengejaran polisi.
Saat ditemui di rumah sakit, Alamsyah hanya bisa terbaring lemah, merintih kesakitan. Korban mengaku, aksi penembakan terhadap dirinya itu, sama sekali tidak disangka, dan kejadiannya begitu cepat.
Korban menuturkan, saat kejadian dia baru saja keluar dari rumah. Ketika sebuah mobil berhenti di depannya, namun tanpa ada sebab yang jelas, tiba-tiba salah seorang penumpangnya mengeluarkan senjata dan menembaknya dari atas mobil. Tembakan tersebut, mengenai tepat betis kanannya.
Mendapat tembakan di betis kanan, Alamsyah langsung rubuh bersimbah darah. Saat melihat korbannya terjatuh, oknum Brimob itu langsung melarikan diri ke arah kebun sawit.
Berdasarkan pengamatan di lokasi kejadian pascapenembakan tampak lenggang. Sejumlah warga mengaku trauma, dan takut keluar rumah. Mereka takut, kejadian serupa menimpa diri mereka.
Sementara itu, aparat Polres Mamuju yang menerima laporan atas peristiwa ini, masih terus melakukan pengejaran. Saat ini, korban masih untuk menunggu operasi pengangkatan proyektil yang bersarang di betisnya.
(san)