Mahasiswa taruh harapan pada Ganjar

Kamis, 22 Agustus 2013 - 14:24 WIB
Mahasiswa taruh harapan pada Ganjar
Mahasiswa taruh harapan pada Ganjar
A A A
Sindonews.com - Euforia kemenangan GubernurJawa Tengah terpilih, Ganjar Pranowo, begitu sangat terasa di Kota Solo. Setelah kemarin warga miskin Solo berangkat ke lokasi pelantikan Ganjar Pranowo di Semarang dengan sepeda, kini giliran mahasiswa yang memberi ucapan kepada Gubernur Jateng terpilih ini.

Pantauan KORAN SINDO, sejumlah mahasiswa dari berbagai universitas di Kota Solo itu memberikan ucapan dengan cara yang unik. Mereka membentangkan poster dengan ukuran besar skitar 2x1 meter, yang bertuliskan ucapan “Selamat mengemban amanah rakyat Jateng,” di bawah Gapura Makhuta yang juga pintu masuk Kota Solo dari arah barat.

Para mahassiswa itu membentangkan poster cukup lama di areal gapura tersebut. Bahkan aksi tersebut sempat menyita perhatian para pengguna jalan yang melintas di Jalan Adi Sucipto. Tidak jarang para pengguna jalan yang terlihat berhenti sejenak untuk menyaksikan poster yang dibentangkan oleh para mahasiswa ini.

Salah seorang peserta aksi Adrian Amurwonegoro, mengatakan pembentangan poster ucapan untuk Ganjar tersebut memang sengaja dilakukan. Menurutnya hal itu menyusul dilangsungkannya pelantikan gubernur terpilih tersebut pada Jumat (23/8) siang di Semarang.

Selain ucapan selamat ia dan para rekan-rekannya tersebut juga menaruh harapan kepada pemimpin Jawa Tengah pada lima tahun mendatang. Ia berharap agar ke depannya Jawa tengah akan lebih maju dibandingkan dengan sebelumnya.

Selain itu ia juga berharap agar lapangan kerja serta derajat ekonomi di Jawa Tengah akan semakin meningkat.

“Yang jelas kita ingin Jateng lebih maju dengan pemimpin muda ini. Semoga semua janji yang dilontarkan saat kampanye bisa direalisasikan saat ini,” harapnya.

Sementara itu salah seorang warga masyarakat yang ada di sekitar Gapura Makutha juga menaruh harapan yang sama. Mereka berharap perbaikan infrastruktur dan lapangan kerja bisa menyentuh hingga tingkat pedesaan. Sehingga jenjang antara pusat pemerintahan dan daerah itu tidak terlalu tinggi.

“Kalau pembangunannya merata, nantinya tidak akan terlihat mana pusat pemerintahan dan mana daerah tertinggal. Semua akan setara, semoga Jateng bisa seperti itu,” ucar Martono, warga Karangasem, Laweyan Solo.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7934 seconds (0.1#10.140)