Promosi PTS 2013 DIY ditiadakan
A
A
A
Sindonews.com - Pelaksanaan promosi Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang seharusnya mulai dilaksanakan sebelum Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) akhirnya ditiadakan.
Hal tersebut dikarenakan keterlambatan dana Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) pendidikan dari pemerintah pusat.
"Biasanya dana DIPA pendidikan turun sekitar Maret. Namun tahun 2013 ini baru turun pertengahan Mei kemarin. Hal ini jelas berdampak pada penyelenggaraan kegiatan pendidikan, termasuk di PTS sendiri. Yang paling terasa ialah keterlambatan pelaksanaan promosi PTS di DIY," ujar Koordinator Kopertis Wilayah V DIY, Dr Bambang Supriyadi, Rabu (21/8/2013).
Ditemui usai menghadiri acara syawalan di Stipram Yogyakarta, Bambang menuturkan, keterlambatan DIPA sendiri dikarenakan adanya selisih jumlah anggaran kegiatan antara Kementerian Keuangan dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Promosi PTS di DIY sendiri biasanya dilaksanakan pada Mei hingga Juni. Namun untuk tahun ini, kegiatan promosi baru bisa dijadwalkan September 2013 mendatang.
"Sejak awal tahun 2013, kami sudah melakukan perencanaan ulang jadwal kegiatan sampai tiga kali. Dan pada akhirnya, promosi PTS di DIY yang dilaksanakan tahun ini sasarannya untul PMB tahun depan. Artinya, bisa dikatakan tahun ini promosi PTS yang menggunakan dana dari pemerintah tidak ada," ungkapnya.
Bambang menjelaskan, untuk promosi PTS di DIY yang akan dimulai pertengahan September 2013 mendatang telah dijadwalkan akan dilakukan empat kali di empat kota yakni Medan, Gorontalo, Kendari dan Balikpapan.
Sampai saat ini, pihaknya sendiri belum bisa memastikan dampak apa yang akan terjadi akibat keterlambatan promosi PTS di DIY itu sendiri.
"Namun yang jelas, akibat keterlambatan ini banyak kegiatan pendidikan PTS DIY yang harus tertunda. Selain itu, muncul pula persoalan lain seperti terlambatnya juga biaya studi luar negeri dan keterlambatan turunnya dana penyelenggaraan Ujian Nasional (UN) 2013 lalu," imbuhnya.
Hal tersebut dikarenakan keterlambatan dana Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) pendidikan dari pemerintah pusat.
"Biasanya dana DIPA pendidikan turun sekitar Maret. Namun tahun 2013 ini baru turun pertengahan Mei kemarin. Hal ini jelas berdampak pada penyelenggaraan kegiatan pendidikan, termasuk di PTS sendiri. Yang paling terasa ialah keterlambatan pelaksanaan promosi PTS di DIY," ujar Koordinator Kopertis Wilayah V DIY, Dr Bambang Supriyadi, Rabu (21/8/2013).
Ditemui usai menghadiri acara syawalan di Stipram Yogyakarta, Bambang menuturkan, keterlambatan DIPA sendiri dikarenakan adanya selisih jumlah anggaran kegiatan antara Kementerian Keuangan dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Promosi PTS di DIY sendiri biasanya dilaksanakan pada Mei hingga Juni. Namun untuk tahun ini, kegiatan promosi baru bisa dijadwalkan September 2013 mendatang.
"Sejak awal tahun 2013, kami sudah melakukan perencanaan ulang jadwal kegiatan sampai tiga kali. Dan pada akhirnya, promosi PTS di DIY yang dilaksanakan tahun ini sasarannya untul PMB tahun depan. Artinya, bisa dikatakan tahun ini promosi PTS yang menggunakan dana dari pemerintah tidak ada," ungkapnya.
Bambang menjelaskan, untuk promosi PTS di DIY yang akan dimulai pertengahan September 2013 mendatang telah dijadwalkan akan dilakukan empat kali di empat kota yakni Medan, Gorontalo, Kendari dan Balikpapan.
Sampai saat ini, pihaknya sendiri belum bisa memastikan dampak apa yang akan terjadi akibat keterlambatan promosi PTS di DIY itu sendiri.
"Namun yang jelas, akibat keterlambatan ini banyak kegiatan pendidikan PTS DIY yang harus tertunda. Selain itu, muncul pula persoalan lain seperti terlambatnya juga biaya studi luar negeri dan keterlambatan turunnya dana penyelenggaraan Ujian Nasional (UN) 2013 lalu," imbuhnya.
(rsa)