Tahun depan, Dishub siapkan bus Batu - Surabaya
A
A
A
Sindonews.com - Mulai tahun depan, Dinas Perhubungan Informasi dan Komunikasi (Dishubkominfo) Kota Batu segera menyedikan angkutan masal bus antar kota dalam provinsi (AKDP) jurusan Batu-Surabaya.
Menurut Kadishubkominfo, Kota Batu Abdillah Alkhaf, pihaknya sudah berkordinasi dengan Dishub Provinsi Jatim. Prinsipnya, Dishub Provinsi Jatim mendukung rencana Dishub Kota Batu.
"Dishub Provinsi Jatim akan menyiapkan enam bus perintis. Tiga bus akan parkir di terminal Kota Batu dan tiga bus parkir diterminal Purabaya - Bungurasih," jelasnya, Rabu (21/8/2013).
Tapi syaratnya, Dishub Kota Batu harus menyiapkan tempat parkir bagi bus Damri yang akan dipersiapkan Dishub Provinsi Jatim itu.
Untuk urusan tempat parkir bus Damri, Dishub Kota Batu merencanakan menggusur kios PKL yang berlokasi di sisi timur terminal Kota Batu.
PKL yang ada di kios sisi timur, akan dipindah ke kios baru sisi utara terminal. Untuk memindah para PKL di terminal Kota Batu, Abdillah masih menunggu penyerahan aset kios terminal Kota Batu dari Bagian Perlengkapan, Kota Batu.
Kalau kiosnya sudah diserahkan ke Dishub, Abdillah segera merencanakan anggaran untuk perbaikan dan perawatan kios. Terutama untuk penyambungan listrik dari PLN dan memasang air bersihnya.
"Kita mendapatkan laporan dari Kasi Transportasi, bahwa Pedagang Pasar Batu mendukung upaya Dishub Kota Batu yang ingin menyiapkan bus jurusan Batu-Surabaya. Tujuan mereka agar lebih gampang saat belanja barang dari Surabaya," ujar mantan Camat Batu.
Untuk saat ini, bus yang transit di Terminal Batu jurusan Malang-Jombang, Malang Kediri dan Malang - Tuban. Termasuk dua bus jurusan Batu - Bali.
Kabag Perlengkapan, Kota Batu Achmad Suparto, menjelaskan sudah menyiapkan berita acara pengakuan aset pembangunan kios terminal Kota Batu.
Berita acaranya tinggal ditanda tangani Sekkota Batu dan Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (CKTR), Kota Batu. Selanjutnya kios tinggal diserahkan ke Dishub Kota Batu.
"Kita tidak ambil pusing dengan dokumen pembangunan kios di terminal Kota Batu. Setelah Pak Sekkota masuk kantor lagi. Segera kita lakukan penandatangan berita acaranya. Lalu segera kita serahkan ke Dishub biar bisa dimanfaatkan," pungkas Suparto.
Menurut Kadishubkominfo, Kota Batu Abdillah Alkhaf, pihaknya sudah berkordinasi dengan Dishub Provinsi Jatim. Prinsipnya, Dishub Provinsi Jatim mendukung rencana Dishub Kota Batu.
"Dishub Provinsi Jatim akan menyiapkan enam bus perintis. Tiga bus akan parkir di terminal Kota Batu dan tiga bus parkir diterminal Purabaya - Bungurasih," jelasnya, Rabu (21/8/2013).
Tapi syaratnya, Dishub Kota Batu harus menyiapkan tempat parkir bagi bus Damri yang akan dipersiapkan Dishub Provinsi Jatim itu.
Untuk urusan tempat parkir bus Damri, Dishub Kota Batu merencanakan menggusur kios PKL yang berlokasi di sisi timur terminal Kota Batu.
PKL yang ada di kios sisi timur, akan dipindah ke kios baru sisi utara terminal. Untuk memindah para PKL di terminal Kota Batu, Abdillah masih menunggu penyerahan aset kios terminal Kota Batu dari Bagian Perlengkapan, Kota Batu.
Kalau kiosnya sudah diserahkan ke Dishub, Abdillah segera merencanakan anggaran untuk perbaikan dan perawatan kios. Terutama untuk penyambungan listrik dari PLN dan memasang air bersihnya.
"Kita mendapatkan laporan dari Kasi Transportasi, bahwa Pedagang Pasar Batu mendukung upaya Dishub Kota Batu yang ingin menyiapkan bus jurusan Batu-Surabaya. Tujuan mereka agar lebih gampang saat belanja barang dari Surabaya," ujar mantan Camat Batu.
Untuk saat ini, bus yang transit di Terminal Batu jurusan Malang-Jombang, Malang Kediri dan Malang - Tuban. Termasuk dua bus jurusan Batu - Bali.
Kabag Perlengkapan, Kota Batu Achmad Suparto, menjelaskan sudah menyiapkan berita acara pengakuan aset pembangunan kios terminal Kota Batu.
Berita acaranya tinggal ditanda tangani Sekkota Batu dan Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (CKTR), Kota Batu. Selanjutnya kios tinggal diserahkan ke Dishub Kota Batu.
"Kita tidak ambil pusing dengan dokumen pembangunan kios di terminal Kota Batu. Setelah Pak Sekkota masuk kantor lagi. Segera kita lakukan penandatangan berita acaranya. Lalu segera kita serahkan ke Dishub biar bisa dimanfaatkan," pungkas Suparto.
(rsa)