Bertengkar, seorang istri di Jatim nekat bakar diri
A
A
A
Sindonews.com - Membina hubungan rumah tangga yang harmonis tidak mudah. Kadang, banyak persoalan sepele dalam rumah tangga yang jika tidak diatasi dengan kepala dingin dapat menyebabkan sesuatu yang serius. Seperti yang terjadi pada pasangan di Jawa Timur ini.
Hanya karena bertengkar dengan suaminya, seorang istri di Nganjuk, Jawa Timur, nekat berusaha bunuh diri dengan mengguyur tubuhnya menggunakan bensin dan membakarnya. Suami korban yang berusaha menolong, juga mengalami luka bakar serius di sekujur tubuhnya.
Usai peristiwa nahas itu, Arifin (34) dan Sulastri, pasangan suami-istri, warga Desa Kedung Glugu, Kecamatan Gondang, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, hanya bisa terbaring kesakitan di RSUD Nganjuk, Jawa Timur, pada Selasa 20 Agustus 2013.
Pasangan suami istri ini, menderita luka bakar hingga 60 persen akibat ulah sang istri yang nekat mengakhiri hidupnya dengan cara membakar tubuhnya menggunakan bensin.
Menurut keterangan dari keluarga korban, peristiwa ini terjadi setelah sebelumnya ada pertengkaran antara keduanya. Sebabnya, Arifin memaksa akan menggelar acara khitanan putra mereka secara besar-besaran. Sementara Sulastri, tidak setuju dengan alasan acara itu membutuhkan biaya yang besar.
Karena terbakar emosi, Sulastri lantas menyiramkan sebotol bensin ke tubuhnya, dan langsung membakar dirinya. Melihat hal tersebut, Arifin berusaha menolong. Namun, dia malah ikut terbakar hingga keduanya sama-sama mengalami luka bakar serius.
Akibat emosi yang sama-sama tidak terkendali, kedua pasangan suami istri tersebut kini akhirnya batal menggelar acara khitanan putra mereka, karena keduanya sama-sama harus terbaring di rumah sakit.
Peristiwa ini hendaknya bisa menjadi pelajaran bagi kita semua, agar senantiasa berusaha mengendalikan diri saat menghadapi persoalan apapun, termasuk masalah rumah tangga.
Hanya karena bertengkar dengan suaminya, seorang istri di Nganjuk, Jawa Timur, nekat berusaha bunuh diri dengan mengguyur tubuhnya menggunakan bensin dan membakarnya. Suami korban yang berusaha menolong, juga mengalami luka bakar serius di sekujur tubuhnya.
Usai peristiwa nahas itu, Arifin (34) dan Sulastri, pasangan suami-istri, warga Desa Kedung Glugu, Kecamatan Gondang, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, hanya bisa terbaring kesakitan di RSUD Nganjuk, Jawa Timur, pada Selasa 20 Agustus 2013.
Pasangan suami istri ini, menderita luka bakar hingga 60 persen akibat ulah sang istri yang nekat mengakhiri hidupnya dengan cara membakar tubuhnya menggunakan bensin.
Menurut keterangan dari keluarga korban, peristiwa ini terjadi setelah sebelumnya ada pertengkaran antara keduanya. Sebabnya, Arifin memaksa akan menggelar acara khitanan putra mereka secara besar-besaran. Sementara Sulastri, tidak setuju dengan alasan acara itu membutuhkan biaya yang besar.
Karena terbakar emosi, Sulastri lantas menyiramkan sebotol bensin ke tubuhnya, dan langsung membakar dirinya. Melihat hal tersebut, Arifin berusaha menolong. Namun, dia malah ikut terbakar hingga keduanya sama-sama mengalami luka bakar serius.
Akibat emosi yang sama-sama tidak terkendali, kedua pasangan suami istri tersebut kini akhirnya batal menggelar acara khitanan putra mereka, karena keduanya sama-sama harus terbaring di rumah sakit.
Peristiwa ini hendaknya bisa menjadi pelajaran bagi kita semua, agar senantiasa berusaha mengendalikan diri saat menghadapi persoalan apapun, termasuk masalah rumah tangga.
(san)