Pilgub Jatim, ratusan surat suara di Malang rusak
A
A
A
Sindonews.com - Ratusan surat suara untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim) yang diterima Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Malang mengalami kerusakan. Selain itu KPUD juga mengaku masih ada kekurangan 405 surat suara.
"Ada 587 kekurangan surat suara dan rusak," kata Ketua Pokja Divisi Logistik KPUD Kota Malang, Rusmifahrizal Rustam, Selasa (20/8/2013).
Terkait kekurangan surat suara dan rusak, KPUD Kota malang sudah mengirim surat ke KPUD Jawa Timur untuk dikirim kekurangannya agar pendistribusian tidak tertunda.
Rustam menjelaskan, jika total pemilih setelah ada penambahan sekira 500 pemilih dari Lapas adalah 606.112 pemilih setelah ditambah 2,5 persen cadangan.
"Nanti untuk di Lapas akan menggunakan surat suara cadangan," kata Rustam, Selasa (20/8/2013).
Ia mengaku tambahan jumlah DPT paling banyak berasal dari lembaga pemasyarakatan yang berjumlah 500 pemilih. Sementara untuk pemilih penyandang cacat nanti akan ada alat bantu berupa template yang saat ini juga belum diterima KPUD Kota Malang.
"Nanti setelah tiba akan ada sosialisasi ke pemilih penyandang cacat," kata Rustam.
Sementara itu, mengenai surat suara yang rusak meliputi terpotongnya garis tepi di sisi kiri, atas, dan kanan, serta ada beberapa surat suara yang di belakangnya tidak ada temat tanda tangan KPPS.
Meski demikian, pihak KPUD Kota Malang, tetap mendistribusikan beberapa item logistik yang sudah tiba sambil menunggu ganti surat suara yang rusak dan kekurangan surat suara.
"Ada 587 kekurangan surat suara dan rusak," kata Ketua Pokja Divisi Logistik KPUD Kota Malang, Rusmifahrizal Rustam, Selasa (20/8/2013).
Terkait kekurangan surat suara dan rusak, KPUD Kota malang sudah mengirim surat ke KPUD Jawa Timur untuk dikirim kekurangannya agar pendistribusian tidak tertunda.
Rustam menjelaskan, jika total pemilih setelah ada penambahan sekira 500 pemilih dari Lapas adalah 606.112 pemilih setelah ditambah 2,5 persen cadangan.
"Nanti untuk di Lapas akan menggunakan surat suara cadangan," kata Rustam, Selasa (20/8/2013).
Ia mengaku tambahan jumlah DPT paling banyak berasal dari lembaga pemasyarakatan yang berjumlah 500 pemilih. Sementara untuk pemilih penyandang cacat nanti akan ada alat bantu berupa template yang saat ini juga belum diterima KPUD Kota Malang.
"Nanti setelah tiba akan ada sosialisasi ke pemilih penyandang cacat," kata Rustam.
Sementara itu, mengenai surat suara yang rusak meliputi terpotongnya garis tepi di sisi kiri, atas, dan kanan, serta ada beberapa surat suara yang di belakangnya tidak ada temat tanda tangan KPPS.
Meski demikian, pihak KPUD Kota Malang, tetap mendistribusikan beberapa item logistik yang sudah tiba sambil menunggu ganti surat suara yang rusak dan kekurangan surat suara.
(rsa)