Soal kekosongan jabatan, Pemkab Mamuju ambil sikap

Senin, 19 Agustus 2013 - 16:28 WIB
Soal kekosongan jabatan, Pemkab Mamuju ambil sikap
Soal kekosongan jabatan, Pemkab Mamuju ambil sikap
A A A
Sindonews.com - Pemkab Mamuju akhirnya mengambil sikap, mengisi jabatan Kepala Bappeda Mamuju yang kosong.

Pejabat lama Junda Maulana, sekarang menjadi caretaker Bupati Mamuju Tengah, digantikan oleh Rakhmat Thahir yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bagian Bina Program Bappeda Mamuju.

Pelantikan Rakhmat di aula Kantor Bupati Mamuju, Senin (19/8), oleh Bupati Mamuju, Suhardi Duka, menjawab opini.

Sebelumnya, sejumlah elemen menilai Pemkab Mamuju telah kehilangan pejabat kompetennya. Dan untuk mengisi jabatan yang ditinggalkan Junda, perlu waktu cukup lama.

Usai pelantikan Suhardi Duka mengaku, Bappeda merupakan lembaga pemerintah yang sangat urgen. Pejabatnya pun harus kaya ide dan cerdas.

"Mengisi jabatan ini memang sangat mendesak. Sebab Bappeda adalah dapurnya pembangunan, perencanaan dan ide. Di lembaga ini terkelola dengan baik semua harapan-harapan masyarakat. Baik yang sifatnya button up, kemudian disatukan dengan kebijakan- kebijakan yang sifatnya top down. Jadilah sebuah menu bagi pemerintah untuk dilaksanakan setiap tahun, jangka menengah dan jangka panjang," katanya, Senin (19/8/2013).

Diungkapkannya, mengisi jabatan Kepala Bappeda tidak mudah. Karena indikator suksesnya daerah, bergantung kinerja Bappeda. Lembaga ini harus peka dan mampu mengkoordinasikan seluruh kepentingan yang ada.

"Taruhan daerah yang gagal adalah kemiskinan, kemerosotan peradaban dan akhirnya akan terjadi konflik. Kalau itu terjadi, yang pertama bertanggungjawab adalah Kepala Bappeda. Karena gagal mendesain daerah menjadi daerah yang sejahtera," katanya.

Dari track record Rakhmat di jabatannya semula, Suhardi menilai Rahkmat memiliki prestasi kerja yang baik. Termasuk dalam pelaksanaan reformasi birokrasi. Rahkmat juga mampu mendesain LPSE menjadi 30 besar terbaik se Indonesia.

Dasar itu sehingga Suhardi memilih Rahkmat untuk menggantikan Junda Maulana. Dia juga mengingatkan bahwa tantangannya jauh lebih besar ketika masih menjabat sebagai seorang kabag.

"Saya harap, yang telah dicapai sebelumnya dapat dilakukan di Bappeda. Termasuk membangun koordinasi yang baik dengan seluruh SKPD yg ada dilingkup Pemkab Mamuju, dengan mitra kerja di DPRD dengan lembaga dunia yang memungkinkan bekerja sama," kata Suhardi.

Selain Rakhmat Thahir sejumlah pejabat juga dimutasi dan dilantik. Rencananya, satu atau dua minggu ke depan Pemkab Mamuju akan melakukan mutasi besar-besar. Setelah Kepala BKDD Mamuju menyerahkan hasil Forum Group Discusion (FGD) bersama seluruh SKPD.

"Setelah sebanyak 1.200 pegawai diserahkan ke Mateng, akan ada promosi besar-besaran. Bahkan ada yang akan dinonjobkan, tergantung dari hasil FGD dari BKDD," kunci Suhardi.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4063 seconds (0.1#10.140)