Peringati HUT RI, Denok Kenang bersih-bersih museum

Senin, 19 Agustus 2013 - 00:00 WIB
Peringati HUT RI, Denok...
Peringati HUT RI, Denok Kenang bersih-bersih museum
A A A
Sindonews.com - Banyak cara yang dapat dilakukan untuk merayakan kemerdekaan. Kemarin puluhan remaja yang tergabung dalam Komunitas Peduli Budaya dan Pariwisata Kota Semarang, salah satunya Denok Kenang Semarang memperingati HUT RI ke-68 dengan cara resik-resik museum dan penanaman pohon.

Kegiatan tersebut berlangsung di kawasan Museum Mandala Bhakti, kawasan Tugu Muda Kota Semarang. Sejak pagi hari, mereka yang terdiri dari Komunitas Denok Kenang Semarang, Komunitas Hilo Green Semarang dan Komunitas Koentji Kota Semarang, membersihkan gedung Museum dan menanam pohon di area itu.

"Ini baru pertama kali ada generasi muda yang peduli dengan tergerak membersihkan museum ini, tentu saja saya merasa bangga dan senang," kata Sugito, kepala Museum Mandala Bhakti Kota Semarang, Minggu (18/8/2013).

Kegiatan tersebut dimulai sekira pukul 08.00 WIB. Dengan semangat, para peserta menyapu dan mengepel lantai museum. Tak hanya itu, debu-debu yang menempel di kaca pandang berisi lukisan serta foto-foto, juga beberapa barang pajangan seperti meriam dan senapan juga dibersihkan.

"Ini salah satu cara kami menumbuhkan rasa nasionalisme terhadap bangsa di moment HUT RI ke-68. Meski simple, tapi kegiatan ini sangat positif dan bermanfaat," ujar Aria Wibowo (24), peserta resik-resik museum yang juga seorang Kenang Semarang.

Selain menumbuhkan rasa cinta tanah air, kegiatan itu imbuh Aria juga sangat positif bagi generasi muda sebagai wujud kepedulian terhadap bangunan-bangunan bersejarah. Apalagi, saat ini masih banyak bangunan tersebut di Kota Semarang yang kondisinya masih memprihatinkan.

"Sudah saatnya generasi muda ikut berpartisipasi untuk menyelamatkan bangunan bersejarah, mereka (gedung-gedung tua) adalah saksi sejarah perjuangan pahlawan bangsa," imbuh dia.

Masih memprihatinkannya kondisi gedung bersejarah juga dibenarkan Andre (24), Ketua Komunitas Koentji Kota Semarang. Menurut dia, bangunan-bangunan itu sepertinya dibiarkan mangkrak begitu saja.

"Gedung yang bernilai sejarah di kota ini sebenarnya banyak, namun yang dikelola dengan baik hanya beberapa saja, lainnya dibiarkan dan tidak terurus," kata dia.

Fokus pemerintah saat ini imbuh Andre hanya pada bangunan-bangunan baru dan diminati pengunjung. Sementara bangunan lama yang kurang diminati, tak diurus.

"Padahal bangunan itu tak kalah pentingnya, kalau bisa semuanya diperhatikan dan dirawat, sayang kalau sampai rusak," imbuhnya.
(rsa)
Berita Terkait
5 Film Bertema Kebangsaan...
5 Film Bertema Kebangsaan untuk Rayakan HUT ke-78 RI
Inilah Arti dan Makna...
Inilah Arti dan Makna Logo 75 Kemerdekaan RI
Peringati Kemerdekaan...
Peringati Kemerdekaan Ke-76 RI, Arei Bentangkan Bendera Merah Putih Raksasa
Arti Logo dan Tema HUT...
Arti Logo dan Tema HUT ke-78 RI Terus Melaju untuk Indonesia Maju
Rekor Dunia Angklung...
Rekor Dunia Angklung Jadi Hadiah Spesial HUT ke-78 Kemerdekaan RI
Jaga Semangat HUT RI...
Jaga Semangat HUT RI di Tengah Pandemi, Lomba Digelar lewat Virtual
Berita Terkini
Pemulihan Korban Banjir,...
Pemulihan Korban Banjir, PGN Bantu 3.000 Warga di Bekasi dan Jaktim
3 menit yang lalu
Mutasi Polri, 5 Kapolres...
Mutasi Polri, 5 Kapolres di Lampung Diganti
36 menit yang lalu
Siswa SDN di Cigombong...
Siswa SDN di Cigombong Bogor Ikuti Kegiatan MNC Peduli-MNC Land: Bermain sambil Belajar
44 menit yang lalu
Lebaran di Solo, Jokowi...
Lebaran di Solo, Jokowi Tak Gelar Open House di Rumah
1 jam yang lalu
Tingkatkan Kualitas...
Tingkatkan Kualitas SDM, Gubernur Kalteng Gagas Program Satu Rumah Satu Sarjana
1 jam yang lalu
PN Tangerang Kabulkan...
PN Tangerang Kabulkan Praperadilan Korban Kriminalisasi, Pengacara FR Apresiasi Hakim
1 jam yang lalu
Infografis
Jadi Jantung Ekonomi...
Jadi Jantung Ekonomi RI, Jumlah Kelas Menengah Turun Drastis
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved