Perayaan HUT RI, partisipasi perusahaan minim

Sindonews.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) menyayangkan sikap perusahaan di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) yang banyak tidak hadir dalam rapat peringatan HUT RI ke-68 tahun 2013, di Sekayu.

“Hampir 85% perusahaan yang kita undang tidak hadir tanpa alasan yang jelas. Padahal sesuai dengan instruksi Bupati Muba, H Pahri Azhari untuk mengajak dan melibatkan seluruh perusahaan yang ada di Muba. Begitu juga pada acara HUT Muba yang puncak acaranya dilaksanakan pada pertengahan Agustus-September ini,” ujar Sohan didampingi Sulaiman Zakaria sebagai Ketua Panitia yang juga menjabat Asisten II Setda Pemkab Muba, Rabu (14/8/2013).

Lebih lanjut jelas Sekda, dengan ketidakhadiran banyak perusahaan tersebut berarti instruksi Bupati Muba tersebut tidak diindahkan oleh seluruh perusahan-perusahaan yang ada, padahal susunan kepanitiaan kegiatan sudah dibentuk secara bersama-sama dengan seluruh dinas/badan dan instansi terkait, termasuk sharing pendanaannya.

Namun setelah dilakukan rapat ketiga pada kali ini, dari sekitar 40 perusahaan yang diundang hanya sedikitnya 9 perusahaan yang hadir.

“Kondisi ini sangat kami sayangkan, karena itu guna mengajak partisipasi seluruh perusahaan tersebut terlibat dalam kepanitian dalam menyemarakkan HUT 17an dan HUT Muba ini, kami instruksikan kepada Camat yang ada di Muba agar mengkordinir seluruh perusahaan tersebut,” tegas Sekda.

Sementara itu, rangkaian kegiatan peringatan HUT Proklamasi ke 58 tanggal 17 Agustus 2013 meliputi Upacara renungan Suci, Upacara detik-detik Proklamasi, ramah tamah dengan LVRI, pemberian remisi dan upacara parade senja.

Untuk HUT Muba diselenggarakan tanggal 28 September 2013 diawali dengan upacara HUT Muba, dilanjutkan sidang paripurna istimewa, dan malam hiburan rakyat.

Kabag Humas Setda Kabupaten Muba Dicky Meiriando menuturkan selain itu peringatan kedua hari bersejarah tersebut disemarakkan dengan serangkaian kegiatan di antaranya senam massal, sepeda santai, pertandingan futsal, badminton, permainan tradisional, sepak bola eksekutif dan umum, festival Randik, Muba Expo dan Karnaval kendaraan hias.

“Kita berharap bukan hanya Pemkab Muba yang berbagi kebahagian dengan semangat nasionalisme dan kedaerahan bersama masyarakat, tetapi seluruh perusahan-perusahaan juga,” tambah Dicky.