Kernet truk tewas tergencet

Rabu, 14 Agustus 2013 - 17:35 WIB
Kernet truk tewas tergencet
Kernet truk tewas tergencet
A A A
Sindonews.com - Seorang kernet truk I Wayan Darmayasa (43), warga Singaraja Bali, tewas setelah truk yang dikendarainya menabrak truk yang sedang terparkir. Truk nahas yang ditumpanginya itu bernomor polisi DK 9528 PD, dikemudikan oleh M Romeli (41), warga Jalan Desa Bulurejo RT1/RW2, Banyuwangi, Jawa Timur.

Peristiwa itu, terjadi dini hari, sekira pukul 00.45 WIB. Insiden terjadi, di Jalan Raya Kaligawe Kota Semarang, tepatnya di depan PT CPI Semarang. Korban tewas akibat menderita luka parah.

Informasi yang dihimpun, insiden itu bermula ketika truk yang ditumpangi korban melaju cukup kencang dari arah Semarang menuju Demak, atau barat ke timur. Di lokasi kejadian, truk berjalan terlalu ke kiri.

Diduga karena mengantuk, sang sopir telat menyadari jika di depannya terparkir truk nomor polisi AD 1829 DF yang dikemudikan Wardi (45), warga asli Wonorejo, RT1/RW9, Jatiyoso, Karanganyar, Jawa Tengah.

Saksi kejadian Andi (43), seorang sekuriti PT. CPI mengatakan, insiden itu terjadi di saat lalu lintas relatif lengang. “Korban duduk di sebelah kiri, truk yang menghantam itu ringsek di sebelah kiri tergencet bodi truk. Bunyi saat benturan itu keras sekali,” katanya.

Bunyi benturan itu mengagetkan warga, termasuk beberapa pengendara yang kebetulan melintas. Mereka berbondong–bondong mendekat ke sumber suara dan melihat dari dekat apa yang sedang terjadi.

Sementara itu, petugas dari Polsek Genuk dan Satuan Lalu Lintas Polrestabes Semarang tiba di lokasi kejadian tak lama setelah mendapat laporan.

“Proses evakuasinya cukup lama, karena korban itu tergencet. Korbannya sempat dibawa ke rumah sakit, namun meninggal. Terlihat luka cukup parah, terutama di kaki,” tambahnya.

Akibat benturan itu, selain menyebabkan kondisi truk ringsek, Romeli juga menderita sejumlah luka. Seorang petugas Sat Lantas Polrestabes Semarang mengatakan, insiden ini masih diselidiki penyebabnya.

“Masih diperiksa saksi–saksi, dugaannya karena mengantuk sehingga konsentrasi mengemudi menurun,” timpal petugas.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6852 seconds (0.1#10.140)