Bus masuk jurang di Rancabali, enam motor terseret

Senin, 12 Agustus 2013 - 08:19 WIB
Bus masuk jurang di...
Bus masuk jurang di Rancabali, enam motor terseret
A A A
Sindonews.com - Bus wisata yang mengangkut wisatawan asal Bogor, terperosok jurang di jalur wisata, tepatnya di Desa Alam Endah, Rancabali, Kabupaten Bandung, Minggu (11/8/2013). Akibat kecelakaan itu, dua orang mengalami luka ringan, satu orang harus dirawat intensif di RS Soreang.

"Ada tiga korban, dua luka ringan, satu dirawat di RS Soreang mengingat yang bersangkutan mengalami pendaraan di mulut dan pingsan," ujar Wakapolres Bandung, Kompol Hasyim.

Peristiwa itu terjadi sekira pukul 11.30 WIB. Bus yang saat itu melaju dari arah Ciwidey menuju tempat wisata di Rancabali tidak kuat saat melintas jalan yang menanjak.

"Di dalam bus itu ada 60 penumpang, karena muatan kelebihan, mesin berhenti kemudian mundur," jelasnya.

Saat bus mundur, enam motor yang ada di belakang bus terseret. Beruntung pengemudi motor langsung loncat dan langsung berlari menghindar. "Begitu tahu bus mundur, pengemudi sepeda motor sigap dan langsung loncat," ucapnya.

Tapi dua pengemudi motor mengalami luka karena menghindari bus yang mundur. Salah seorang di antaranya pun langsung dilarikan ke rumah sakit.

"Yang bersangkutan perlu diobservasi lebih lanjut," tuturnya. Satu korban luka lainnya adalah penumpang bus.

Bagian belakang bus itu pun nyangkut di sisi jurang dengan kemiringan 45 derajat landai. "Kepalanya masih di posisi badan jalan," kata Hasyim.

Ia mengatakan, sopir dan kondektur bus sudah diamankan di Mapolres Bandung. Beberapa saksi dari penumpang dan korban sudah dimintai keterangan.

Dugaan sementara, kecelakaan disebabkan kondisi bus yang tidak laik jalan. "Kondisi kendaraan tidak laik tapi dipaksakan bepergian," ungkapnya.

Akibat kejadian tersebut, Hasyim mengatakan arus lalu lintas sempat tersendat. Tapi itu tidak berlangsung lama. Kalaupun kendaraan banyak yang tersendat, itu lantaran banyaknya kendaraan yang melintas untuk menuju tempat wisata di sana.

"Kami rasa arus lalu lintas normal. Untuk kategori tempat wisata, (kepadatan) itu normal apalagi dengan jalan yang kecil sedangkan kendaraan banyak," tandas Hasyim.

Sementara selain bus tersebut, hari ini juga ada dua kecelakaan di lokasi menuju jalur wisata yaitu bus dan mobil boks yang terperosok parit. Tapi kecelakaan itu tidak menelan korban. Kendaraan pun sudah bisa diangkut.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1355 seconds (0.1#10.140)