Jalur wisata Ciwidey ke Rancabali macet parah

Sabtu, 10 Agustus 2013 - 16:13 WIB
Jalur wisata Ciwidey...
Jalur wisata Ciwidey ke Rancabali macet parah
A A A
Sindonews.com - Jalur menuju ke tempat wisata di kawasan Ciwidey dan Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, hari ini macet parah. Kepadatan arus lalu lintas terjadi sejak sekira pukul 12.00 WIB.

Tersendatnya arus lalu lintas disebabkan banyaknya kendaraan menuju tempat wisata. Arus lalu lintas dari kedua arah tak mampu menampung jumlah kendaraan.

Kondisi itu diperparah banyaknya bus dan truk yang digunakan para wisatawan untuk menuju lokasi wisata. Begitu melintas di tikungan yang cukup tajam dan sempit, bus dan truk cukup menghalangi kendaraan lain dari dua arah.

Kemacetan diperkirakan lebih dari 10 kilometer. Saking parahnya kemacetan di lokasi, kendaraan harus melaju dengan kecepatan sangat pelan. Bahkan kendaraan lebih banyak berhenti daripada melaju. "Saya sudah satu jam kejebak macet," ujar Hendro (29), warga Bandung di lokasi kemacetan, Sabtu (10/8/2013).

Ia mengatajan, tadi pagi sempat berwisata ke kolam pemandian air panas Walini. Setelah puas berwisata, Hendro dan keluarganya hendak pulang ke Bandung. "Enggak tahu ini kira-kira sampai Bandung jam berapa. Ini saja dua kilometer butuh waktu sejam," tuturnya.

Herman Subagio (45), warga Jakarta, juga ikut terjebak kemacetan. Ia terjebak sudah 1,5 jam di lokasi setelah sebelumnya berwisata dengan keluarganya di Situ Patengan. "Saya kirain enggak bakal macet seperti ini. Kalau tahu begini mending pulang nanti malam saja atau nunggu enggak macet lagi," keluhnya.

Dari pantauan sekira pukul 16.50 WIB, kemacetan masih terjadi. Polisi pun harus bekerja ekstra keras untuk memecah kemacetan. Tapi mereka tak bisa berbuat banyak sebab kendaraan terus berdatangan dalam jumlah banyak. Begitu juga dari arah sebaliknya yaitu wisatawan yang akan pulang, kendaraan mereka cukup banyak.

Kemacetan di jalur menuju tempat wisata di Ciwidey dan Rancabali memang selalu macet setiap libur Lebaran. Bahkan kemacetan bisa mencapai lebih dari 20 kilometer. Meski jalan sudah diperlebar sekira 1 meter, hal itu tidak berdampak signifikan.

Itu lantaran jumlah wisatawan yang datang ke sana makin banyak setiap tahunnya. Tempat wisata di sana di antaranya Kawah Putih, Situ Patengan pemandian air panaa Cimanggu dan Walini, Rancaupas, hingga strawberry petik sendiri.
(maf)
Berita Terkait
Liburan Nataru dengan...
Liburan Nataru dengan Mobil, Simak Tips Cegah Mabuk Darat
8 Negara Termurah di...
8 Negara Termurah di Dunia untuk Liburan Tahun 2024
Tips Liburan Hemat Dalam...
Tips Liburan Hemat Dalam dan Luar Negeri, ke Jepang Mulai dari Rp6 Jutaan
Wisata Liburan di Yogyakarta...
Wisata Liburan di Yogyakarta yang Wajib Dikunjungi untuk Liburan Akhir Tahun
5 Ide Tidak Biasa untuk...
5 Ide Tidak Biasa untuk Liburan Akhir Tahun yang Lebih Berwarna
Kendaraan Padati Kawasan...
Kendaraan Padati Kawasan Lembang, Polisi Siapkan Skema Rekayasa Lalu Lintas
Berita Terkini
Heboh! Dipepet Motor...
Heboh! Dipepet Motor Anggota Patwal Polres Bogor di Jalur Puncak, Pengendara Terjungkal
1 jam yang lalu
Pangdam XIV Hasanuddin...
Pangdam XIV Hasanuddin Dukung Smelter Ceria Group Jadi Perusahaan Level Dunia
1 jam yang lalu
Mantan Gubernur Maluku...
Mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba Meninggal Dunia
2 jam yang lalu
Kepala Sekolah SDN 02...
Kepala Sekolah SDN 02 Srogol Apresiasi Kegiatan Literasi MNC Peduli dan MNC Land
3 jam yang lalu
Matangkan Jakarta Kota...
Matangkan Jakarta Kota Global, QRIS Tap dengan NFC Resmi Diterapkan di MRT
3 jam yang lalu
Dharma Jaya Resmikan...
Dharma Jaya Resmikan Hub Channel Pertama di Cengkareng
3 jam yang lalu
Infografis
Negara-negara Arab Kutuk...
Negara-negara Arab Kutuk Langkah Israel Blokir Bantuan ke Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved