Curi helm, dua pemuda bertato babak belur
A
A
A
Sindonews.com - Dua orang pemuda bertato nekat mencuri helm. Akibatnya, kedua pemuda penggangguran ini babak belur di hajar massa, Rabu (7/82013) siang di kawasan Jalan Ketapang, Kecamatan Medan Petisah, Medan Sumatera Utara.
Salah seorang pelaku mengaku nekat mencuri helm, karena butuh biaya untuk beli obat. Peristiwa pencurian yang berakhir dengan aksi massa ini terjadi saat aktivitas pasar grosir di jalan Ketapang Kecamatan Medan Petisah ramai.
Kedua tersangka Bani Effendi dan Reza warga Jalan Sei Sikambing Medan. Keduanya babak belur dihajar warga yang geram dengan aksi pencurian di daerah tempat tinggal mereka.
Aparat polsek medan baru datang ke lokasi untuk mengamankan kedua pelaku dari amuk massa. Aksi kedua tersangka diketahui warga saat hendak mencuri helm yang terletak di atas sepeda motor.
Warga langsung menangkap kedua tersangka dan menghajar kedua pelaku hingga babak belur. Bani, salah seorang pelaku mengaku nekat mencuri helm karena butuh uang untuk membeli obat buat saudaranya yang sedang sakit. Helm tersebut akan dijual dengan harga Rp80 ribu rupiah.
Untuk proses penyidikan lebih lanjut, kedua tersangka diboyong ke Polsek Medan Baru dengan menggunakan becak motor. Warga yang masih emosi terus memukul kedua tersangka.
Salah seorang pelaku mengaku nekat mencuri helm, karena butuh biaya untuk beli obat. Peristiwa pencurian yang berakhir dengan aksi massa ini terjadi saat aktivitas pasar grosir di jalan Ketapang Kecamatan Medan Petisah ramai.
Kedua tersangka Bani Effendi dan Reza warga Jalan Sei Sikambing Medan. Keduanya babak belur dihajar warga yang geram dengan aksi pencurian di daerah tempat tinggal mereka.
Aparat polsek medan baru datang ke lokasi untuk mengamankan kedua pelaku dari amuk massa. Aksi kedua tersangka diketahui warga saat hendak mencuri helm yang terletak di atas sepeda motor.
Warga langsung menangkap kedua tersangka dan menghajar kedua pelaku hingga babak belur. Bani, salah seorang pelaku mengaku nekat mencuri helm karena butuh uang untuk membeli obat buat saudaranya yang sedang sakit. Helm tersebut akan dijual dengan harga Rp80 ribu rupiah.
Untuk proses penyidikan lebih lanjut, kedua tersangka diboyong ke Polsek Medan Baru dengan menggunakan becak motor. Warga yang masih emosi terus memukul kedua tersangka.
(stb)