Soekarwo minta dukungan dari Muslimat NU
A
A
A
Sindonews.com - Setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur (Jatim) menetapkan Khofifah-Herman sebagai calon gubernur (cagub) Jatim. Pasangan incumbent Sukarwo-Saefulloh Yusuf langsung tancap gas memasuki basis-basis Khofifah di kalangan Muslimat Nahdlatul Ulama (NU).
Kepada ratusan kader Muslimat NU di Jombang, Jatim, Minggu (4/8/2013), pasangan incumbent ini terang-terangan meminta dukungan penuh dari kalangan Muslimat NU, agar memilih mereka pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim pada 29 agustus mendatang.
Diketahui, Muslimat NU merupakan organisasi yang menjadi basis utama kekuatan Khofifah Indar Parawansah. Karena sampai saat ini Khofifah masih menjabat sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Muslimat NU.
Sebelumnya, setelah resmi diloloskan menjadi peserta Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), pasangan Khoffifah Indar Parawansa-Herman Suryadi Sumawiredja (Berkah) panen ucapan selamat dari berbagai kalangan.
Diloloskannya pasangan Khoffifah-Herman setelah kewenangan KPU provinsi Jawa Timur (Jatim) diambil alih sementara oleh KPU pusat atas hasil putusan sidang kode etik Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), yang menyatakan KPU Jatim telah melanggar kode etik sebagai penyelenggara pemilu.
Menurut mantan Juru Bicara (Jubir) mantan Presiden Abdurahman Wahid (Gusdur) Adhie Masardi, lolosnya pasangan Khoffifah-Herman merupakan berkah untuk masyarakat Jatim dan kembalinya demokrasi tanpa rekayasa politik penguasa.
"Ini saya katakan berkah ya buat rakyat Jawa Timur. Bu Khofifah dan Pak Herman dapat nomor urut empat. Semoga nomor empat berkah untuk rakyat dan demokrasi di sana (Jatim)," kata Adhie, kepada Sindonews, di Jakarta, Kamis 1 Agustus 2013.
Kepada ratusan kader Muslimat NU di Jombang, Jatim, Minggu (4/8/2013), pasangan incumbent ini terang-terangan meminta dukungan penuh dari kalangan Muslimat NU, agar memilih mereka pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim pada 29 agustus mendatang.
Diketahui, Muslimat NU merupakan organisasi yang menjadi basis utama kekuatan Khofifah Indar Parawansah. Karena sampai saat ini Khofifah masih menjabat sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Muslimat NU.
Sebelumnya, setelah resmi diloloskan menjadi peserta Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), pasangan Khoffifah Indar Parawansa-Herman Suryadi Sumawiredja (Berkah) panen ucapan selamat dari berbagai kalangan.
Diloloskannya pasangan Khoffifah-Herman setelah kewenangan KPU provinsi Jawa Timur (Jatim) diambil alih sementara oleh KPU pusat atas hasil putusan sidang kode etik Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), yang menyatakan KPU Jatim telah melanggar kode etik sebagai penyelenggara pemilu.
Menurut mantan Juru Bicara (Jubir) mantan Presiden Abdurahman Wahid (Gusdur) Adhie Masardi, lolosnya pasangan Khoffifah-Herman merupakan berkah untuk masyarakat Jatim dan kembalinya demokrasi tanpa rekayasa politik penguasa.
"Ini saya katakan berkah ya buat rakyat Jawa Timur. Bu Khofifah dan Pak Herman dapat nomor urut empat. Semoga nomor empat berkah untuk rakyat dan demokrasi di sana (Jatim)," kata Adhie, kepada Sindonews, di Jakarta, Kamis 1 Agustus 2013.
(maf)