Gasak Rp6 juta, pencuri rusak mobil PNS Kulonprogo
A
A
A
Sindonews.com - Aksi kriminalitas terjadi di lingkungan Pemkab Kulonprogo, Jumat (2/8/2013). Aksi kriminalitas tersebut terjadi setelah mobil milik staf Bidang Hukum Sekretariat Daerah Kulonprogo, Eko Nugroho (39), dirusak pencuri di bagian kaca. Akibatnya, uang Eko di dalam mobil sebesar Rp6 juta, raib.
Saksi mata Untung Wahyuni (45), staf Bidang Hukum mengatakan, peristiwa itu terjadi sekira pukul 10.30 WIB. Saat itu, dia melihat tiga orang turun menumpang mobil Toyota Kijang masuk ke kompleks Kantor Bupati dan langsung mengarah ke pojok belakang.
"Ada satu orang yang turun, berjalan mondar-mandir di sekitar mobil korban. Dua lainnya menunggu di mobil mereka. Lalu dua orang itu teriak ayo cepat. Semula saya sudah curiga," katanya.
Pria yang berada di dekat mobil korban bermerk Honda Civic dengan nopol AB 1741 FC segera memecahkan kaca samping bagian belakang. Dia berhasil menggasak sebuah netbook merek Acer serta tiga buah raket tenis.
"Setelah mengambil barang curian mereka langsung pergi dengan mobil mereka itu," terangnya.
Korban yang tengah berada di lantai atas, segera mendatangi lokasi kejadian dan mendapati barang-barang tersebut telah raib. Dia kemudian langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Wates.
"Saya biasanya parkir di bagian depan tapi karena parkiran penuh karena ada pembayaran uang muka tanah dar PT JMI, saya parkir di sini," kata korban.
Dia sendiri menyayangkan sistem pengamanan kompleks Kantor Bupati yang selama ini dijalankan Satuan Polisi Pamong Praja. Sebelumnya, sudah ada kejadian pencurian helm di parkiran kompleks itu.
Ahmad, staf Humas Pemkab mengatakan, dirinya pernah mengusulkan untuk disiapkan CCTV di lokasi tersebut. Sayang usulan itu ditolak. “Padahal sudah beberapa kali terjadi. Tapi usulan masang CCTV juga ditolak,” ucapnya.
Saksi mata Untung Wahyuni (45), staf Bidang Hukum mengatakan, peristiwa itu terjadi sekira pukul 10.30 WIB. Saat itu, dia melihat tiga orang turun menumpang mobil Toyota Kijang masuk ke kompleks Kantor Bupati dan langsung mengarah ke pojok belakang.
"Ada satu orang yang turun, berjalan mondar-mandir di sekitar mobil korban. Dua lainnya menunggu di mobil mereka. Lalu dua orang itu teriak ayo cepat. Semula saya sudah curiga," katanya.
Pria yang berada di dekat mobil korban bermerk Honda Civic dengan nopol AB 1741 FC segera memecahkan kaca samping bagian belakang. Dia berhasil menggasak sebuah netbook merek Acer serta tiga buah raket tenis.
"Setelah mengambil barang curian mereka langsung pergi dengan mobil mereka itu," terangnya.
Korban yang tengah berada di lantai atas, segera mendatangi lokasi kejadian dan mendapati barang-barang tersebut telah raib. Dia kemudian langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Wates.
"Saya biasanya parkir di bagian depan tapi karena parkiran penuh karena ada pembayaran uang muka tanah dar PT JMI, saya parkir di sini," kata korban.
Dia sendiri menyayangkan sistem pengamanan kompleks Kantor Bupati yang selama ini dijalankan Satuan Polisi Pamong Praja. Sebelumnya, sudah ada kejadian pencurian helm di parkiran kompleks itu.
Ahmad, staf Humas Pemkab mengatakan, dirinya pernah mengusulkan untuk disiapkan CCTV di lokasi tersebut. Sayang usulan itu ditolak. “Padahal sudah beberapa kali terjadi. Tapi usulan masang CCTV juga ditolak,” ucapnya.
(rsa)