Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Puting beliung sapu ratusan rumah di Pesisir Selatan
Puting beliung sapu ratusan rumah di Pesisir Selatan
A
A
A
Sindonews.com - Sebanyak 196 unit rumah, di 6 kecamatan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, rusak setelah dihantam terjangan angin puting beliung, Jumat (2/8/2013).
Berdasarkan keterangan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun diperkirkan kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
"Akibat terjangan puting beliung ini, sebanyak 59 rumah warga mengalami rusak berat, 74 unit rusak sedang dan 83 unit rusak ringan. Ada pula dua orang warga luka ringan," jelas Kepala BPBD Kabupaten Pesisir Selatan, Doni Gusrizal, di lokasi kejadian.
Menurut Doni Gusrizal, setidaknya terdapat sebanyak 196 unit rumah warga di 6 kecamatan di Kabupaten Pesisir Selatan mengalami kerusakan akibat bencana ini.
"Yakni Kecamatan Koto Sabaleh Tarusan, Kecamatan Bayang, Kecamatan Ngari Bayang Utara, Kecamatan Batang Kapas dan Kecamatan Sutera," jelasnya.
Kini, sebagian besar warga yang rumahnya rusak, untuk sementara mengungsi di rumah-rumah tetangga dan sanak familinya yang tidak terkena angin puting beliung.
Berdasarkan keterangan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun diperkirkan kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
"Akibat terjangan puting beliung ini, sebanyak 59 rumah warga mengalami rusak berat, 74 unit rusak sedang dan 83 unit rusak ringan. Ada pula dua orang warga luka ringan," jelas Kepala BPBD Kabupaten Pesisir Selatan, Doni Gusrizal, di lokasi kejadian.
Menurut Doni Gusrizal, setidaknya terdapat sebanyak 196 unit rumah warga di 6 kecamatan di Kabupaten Pesisir Selatan mengalami kerusakan akibat bencana ini.
"Yakni Kecamatan Koto Sabaleh Tarusan, Kecamatan Bayang, Kecamatan Ngari Bayang Utara, Kecamatan Batang Kapas dan Kecamatan Sutera," jelasnya.
Kini, sebagian besar warga yang rumahnya rusak, untuk sementara mengungsi di rumah-rumah tetangga dan sanak familinya yang tidak terkena angin puting beliung.
(rsa)
Explore More