Pasangan Farid-Sopyan dilarang pakai atribut PDI Perjuangan

Sindonews.com - Sebanyak 10 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan se-Kalimantan Timur (Kaltim) membuat empat kesepakatan, terhadap pasangan Farid Wadjdy dan Aji Sopyan Alex sebagai kandidat Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim yang disahkan oleh Komisi Pemilihan Umum daerah (KPUD) Kaltim.

“Pernyataan sikap ini dibuat oleh 10 DPC PDIP se-Kaltim yang telah bersedia hadir, dan menyepakati empat poin ini. sebenarnya seluruh DPC PDIP yang berjumlah 14 DPC dijadwalkan hadir, hanya yang lainnya masih dalam perjalanan,” kata Pelaksana Harian Sekretaris DPD PDIP Kaltim Marthen Apuy, Kamis (1/7/2013).

Empat poin yang sudah disepakati, lanjutnya, akan diteruskan ke kader Partai PDI Perjuangan se-Kaltim untuk selanjutnya disikapi. Selain itu, pernyataan sikap ini juga akan menjadi sikap bersama seluruh kader dalam menghadapi Pilgub Kaltim.

“Sikap seluruh DPC PDIP se-Kaltim yang pertama adalah siap mengamankan surat rekomendasi DPP Partai PDI Perjuangan perihal rekomendasi Cagub dan Cawagub Kaltim. Kedua, mengusulkan pemecatan Aji Sopyan Alex dan edy kurniawan,” kata Marthen Apuy.

Ketiga, lanjutnya, tidak mengakui pencalonan Aji Sopyan Alex yang tidak menjadi contoh bagi kader maupun masyarakat luas bagi pendidikan politik.

"Keempat, tidak mengijinkan lambang maupun simbol Partai PDI Perjuangan dalam sosialisasi, maupun alat peraga kampanye bagi pasangan Farid Wadjdy dan Aji Sopyan Alex,” tambahnya.

Terkait poin terakhir pada pernyataan sikap tersebut, kader Partai PDI Perjuangan menyatakan akan menurunkan atribut partainya, jika digunakan dalam kampanye oleh pasangan pasangan Farid Wadjdy dan Aji Sopyan Alex.