Bus masuk jurang, anak umur 4 bulan selamat
A
A
A
Sindonews.com - Hanya untuk menghindari tabrakan, bus angkutan umum Cahaya Murni yang mengangkut penumpang mudik dari Kupang menuju Atambua-Belu, akhirnya terjun ke dasar jurang di jalur trans timor, tepatnya di kelurahan Fautoin, Insana, Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur.
Peristiwa itu, bermula saat mobil Cahaya Murni tujuan Atambua, hendak melambung mobil lain di depannya. Pada saat itu, Bus Prima berpenumpang dari arah Timur Atambua, hendak menuju arah Kefamenanu, melintas cukup kencang.
Lantaran panik melihat ada bus dengan kecepatan tinggi di depannya, sopir Cahaya Murni dari arah Kupang, akhirnya membelokkan mobil kearah kanan jalan hingga terjungkal masuk dalam jurang.
"Jumlah penumpang dua mobil itu mencapai 60 orang, dan mengalami luka semua. Bus yang satu terguling masuk jurang, sedangkan bus Prima masih berada di tepi jalan. Kondisinya juga ringsek parah," ujar Kapolsek Insana Iptu Petrus Liu, di Kampung Fautoin, Kamis (1/8/2013).
Petrus menjelaskan, seluruh penumpang luka ringan sudah dilarikan ke puskesmas terdekat. Sedangkan penumpang yang mengalami cedera berat, dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu untuk menjalani perawatan intensif.
Saat ini, dirinya sedang menyelidiki penyebab pasti kecelakaan tersebut. Termasuk, memintai keterangan dari sejumlah saksi mata, maupun sopir dua bus nahas itu.
"Untuk keperluan penyelidikan, sopir bus Prima sudah kita amankan di kantor Polsek Insana. Sedangkan sopir bus Cahaya Murni melarikan diri. Saat ini, masih dalam pencarian," tegasnya.
Sementara itu, Yosep Nono, saksi mata kejadian nahas itu mengakui, peristiwa tersebut terjadi sangat singkat. Tiba-tiba saja, mobil sudah terguling bersama semua penumpang yang ada di dalamnya.
"Saya hanya bantu selamatkan satu anak kecil yang masih berumur empat bulan, karena kami kena tendes dari bawah. Pecahan kaca juga penuh di badan kami, beruntung anak kecil itu saya lindungi dari pecahan kaca," ungkapnya.
Peristiwa itu, bermula saat mobil Cahaya Murni tujuan Atambua, hendak melambung mobil lain di depannya. Pada saat itu, Bus Prima berpenumpang dari arah Timur Atambua, hendak menuju arah Kefamenanu, melintas cukup kencang.
Lantaran panik melihat ada bus dengan kecepatan tinggi di depannya, sopir Cahaya Murni dari arah Kupang, akhirnya membelokkan mobil kearah kanan jalan hingga terjungkal masuk dalam jurang.
"Jumlah penumpang dua mobil itu mencapai 60 orang, dan mengalami luka semua. Bus yang satu terguling masuk jurang, sedangkan bus Prima masih berada di tepi jalan. Kondisinya juga ringsek parah," ujar Kapolsek Insana Iptu Petrus Liu, di Kampung Fautoin, Kamis (1/8/2013).
Petrus menjelaskan, seluruh penumpang luka ringan sudah dilarikan ke puskesmas terdekat. Sedangkan penumpang yang mengalami cedera berat, dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu untuk menjalani perawatan intensif.
Saat ini, dirinya sedang menyelidiki penyebab pasti kecelakaan tersebut. Termasuk, memintai keterangan dari sejumlah saksi mata, maupun sopir dua bus nahas itu.
"Untuk keperluan penyelidikan, sopir bus Prima sudah kita amankan di kantor Polsek Insana. Sedangkan sopir bus Cahaya Murni melarikan diri. Saat ini, masih dalam pencarian," tegasnya.
Sementara itu, Yosep Nono, saksi mata kejadian nahas itu mengakui, peristiwa tersebut terjadi sangat singkat. Tiba-tiba saja, mobil sudah terguling bersama semua penumpang yang ada di dalamnya.
"Saya hanya bantu selamatkan satu anak kecil yang masih berumur empat bulan, karena kami kena tendes dari bawah. Pecahan kaca juga penuh di badan kami, beruntung anak kecil itu saya lindungi dari pecahan kaca," ungkapnya.
(san)