Main kembang api, bocah 5 tahun tewas terbakar
A
A
A
Sindonews.com - Seorang bocah perempuan berusia 5 tahun meregang nyawa gara-gara bermain kembang api.
Bocah diketahui bernama Silah warga Desa Sidomojo, Kecamatan Krian, Sidoarjo itu tewas setelah ditangani oleh Tim Medis RSUD Dokter Soetomo.
Anak pasangan Lukman Heru (35) dan Sadiyah (33) ini menghembusnya nyawa sekitar pukul 06.00 WIB, pagi tadi.
Informasi yang dihimpun, peristiwa tragis itu bermula ketika Silah dan kakaknya Nabil (7) sedang bermain kembang api di halaman rumah. Ketika asik bermain, tiba-tiba kembang api yang dimainkan itu menyambar. Nabil pun panik dan ketakutan.
Warga yang mendengar teriakan dua bocah ini langsung datang menolong. Maklum saja kedua orang tua bocah ini sedang bekerja sehingga saat bermain tidak ada yang mengawasi.
Setelah mendapat pertolongan, warga pun membawa ke Puskesmas terdekat. Karena luka terlanjur parah terpaksa harus dirujuk ke RSU Dokter Soetomo.
"Luka bakar yang dialami korban cukup parah. Lukanya sampai sekitar 77 persen di sekujur tubuhnya. Saat tiba di sini (RSUD dr Soetomo), dia langsung ditangani tim medis," terang Kepala IRD RSUD dr Soetomo, dr Urip Murtedjo di ruang kerjanya, Kamis (1/8/2013).
Kata Urip, Kondisi Silah memang sangat kristis. Bahkan, Tim Dokter sudah mengambil tindakkan dengan melakukan operasi darurat.
Penanganannya, adalah luka bakarnya dibersihkan dan diberi salep serta operasi selesai dilakukan, korban dipindah di ruang intensif untuk mendapat perawatan lanjutan.
"Meski dokter sudah berusaha menolongnya, Tuhan berkehendak lain. Nyawa Silah tak bisa diselamatkan. Dia menghembuskan nafas terakhirnya pagi tadi," terangnya.
Terlebih lagi pasien masih berusia lima tahu sehingga daya tahan tubuhnya tidak kuat menahan rasa sakit dengan luka bakar yang cukup parah.
Orang tua korban terlihat shock meratapi kepergian anaknya itu, Bahkan, mereka tidak bisa memberikan komentar terkait musibah tersebut. Jenazah bocah ini disemayamkan di TPU Desa setempat.
Bocah diketahui bernama Silah warga Desa Sidomojo, Kecamatan Krian, Sidoarjo itu tewas setelah ditangani oleh Tim Medis RSUD Dokter Soetomo.
Anak pasangan Lukman Heru (35) dan Sadiyah (33) ini menghembusnya nyawa sekitar pukul 06.00 WIB, pagi tadi.
Informasi yang dihimpun, peristiwa tragis itu bermula ketika Silah dan kakaknya Nabil (7) sedang bermain kembang api di halaman rumah. Ketika asik bermain, tiba-tiba kembang api yang dimainkan itu menyambar. Nabil pun panik dan ketakutan.
Warga yang mendengar teriakan dua bocah ini langsung datang menolong. Maklum saja kedua orang tua bocah ini sedang bekerja sehingga saat bermain tidak ada yang mengawasi.
Setelah mendapat pertolongan, warga pun membawa ke Puskesmas terdekat. Karena luka terlanjur parah terpaksa harus dirujuk ke RSU Dokter Soetomo.
"Luka bakar yang dialami korban cukup parah. Lukanya sampai sekitar 77 persen di sekujur tubuhnya. Saat tiba di sini (RSUD dr Soetomo), dia langsung ditangani tim medis," terang Kepala IRD RSUD dr Soetomo, dr Urip Murtedjo di ruang kerjanya, Kamis (1/8/2013).
Kata Urip, Kondisi Silah memang sangat kristis. Bahkan, Tim Dokter sudah mengambil tindakkan dengan melakukan operasi darurat.
Penanganannya, adalah luka bakarnya dibersihkan dan diberi salep serta operasi selesai dilakukan, korban dipindah di ruang intensif untuk mendapat perawatan lanjutan.
"Meski dokter sudah berusaha menolongnya, Tuhan berkehendak lain. Nyawa Silah tak bisa diselamatkan. Dia menghembuskan nafas terakhirnya pagi tadi," terangnya.
Terlebih lagi pasien masih berusia lima tahu sehingga daya tahan tubuhnya tidak kuat menahan rasa sakit dengan luka bakar yang cukup parah.
Orang tua korban terlihat shock meratapi kepergian anaknya itu, Bahkan, mereka tidak bisa memberikan komentar terkait musibah tersebut. Jenazah bocah ini disemayamkan di TPU Desa setempat.
(lns)