Polisi selidiki sebab tewasnya 2 jenazah di Desa Petung

Senin, 29 Juli 2013 - 13:10 WIB
Polisi selidiki sebab tewasnya 2 jenazah di Desa Petung
Polisi selidiki sebab tewasnya 2 jenazah di Desa Petung
A A A
Sindonews.com - Kepolisian Daerah Jawa Tengah masih mengidentifikasi dua jenazah yang ditemukan di tegalan, Desa Petung, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang. Sejak ditemukan, dan dibawa ke RS Bhayangkara Semarang, pada Sabtu 27 Juil 2013, dua jenazah masih berada di sana.

Petugas gabungan dari Polda Jawa Tengah dan Polres Magelang, saat itu menemukan 3 mayat. Salah satunya diidentifikasi adalah Yulanda Rifan alias Rifan (36), warga Jalan Gondang Barat III, Semarang, seorang dosen arsitektur Universitas Diponegoro.

Kapolda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Dwi Priyatno mengatakan, sejauh ini pihaknya masih mengumpulkan keterangan-keterangan lain untuk mendukung pengembangan penyidikan.

"Untuk dua jenazah lain yang ditemukan itu, sejauh ini belum ada identiasnya. Hanya hasil otopsi diperkirakan jenis kelamin laki-laki, usia 40-45 tahun," ungkapnya kepada wartawan, melalui pesan singkat, Senin (29/7/2013).

Terkait kasus tersebut, Dwi mengatakan, sejauh ini penyidik belum menentukan tersangka baru. Sejauh ini, baru ada tersangka Muhyaroh (45), tersangka penggandaan uang, itu pun tewas karena nekat meloncat ke jurang. "Belum ada tersangka baru, masih dikembangkan penyidiknya," tambah Dwi.

Informasi dari Tim Forensik Dokkes Polda Jawa Tengah, hingga siang ini, tim masih menduga penyebab kematian dua jenazah yang ditemukan itu karena kekerasan benda tumpul.

Untuk mengetahui penyebab kematian lainnya, apakah korban diracun atau tidak, tim masih menunggu pemeriksaan dari Laboratorium Forensik (Labfor) Polri Cabang Semarang. "Belum tahu, diracun atau tidak, masih tunggu dari Labfor," kata salah seorang petugas.

Tim Labfor Polri Cabang Semarang, pada kemarin menuju lokasi tempat penimbunan tiga mayat itu. Tim mengambil sampel tanah untuk selanjutnya diteliti untuk mengetahui penyebab kematian korban.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5770 seconds (0.1#10.140)