400 personel Polri siaga di Bandara Kuala Namu
400 personel Polri siaga di Bandara Kuala Namu
A
A
A
Sindonews.com - Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) mengerahkan sedikitnya 400 personel yang didominasi (Polisi Wanita) Polwan dalam melakukan pengamanan dan memberikan informasi di areal Bandara Kualanamu Internasional Airport (KNIA).
Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Polda Sumut Komisaris Besar (Kombes) Pol Iwan Hari Sugiharto mengatakan, selain pengamanan para personel tersebut juga membantu para penumpang yang tiba maupun berangkat dari Bandara Kuala Namu.
"Jumlah itu selain untuk pengamanan juga sebagai penuntun bagi penumpang karena belum memahami dan menguasai arena atau lokasi yang baru," katanya, Kamis (25/7/2013).
Selain itu, sambung Iwan, untuk mempermudah para penumpang mengakses tujuan di bandara tersebut, pihaknya akan membangun Pos Pam dan Pos Polisi setingkat Polsek kemudian Polres khusus bandara dikawasan tersebut.
"Untuk tahap awal kita akan bangun Pos Pam, kemudian Polsek dan selanjutnya Polres, tetapi untuk saat ini Polsek yang dibangun itu masih di bawah pengawasan Polres Deli Serdang," sebutnya.
Disinggung mengenai antisipasi dan pengamanan arus mudik, orang nomor empat di Polda Sumut ini mengaku, pihaknya hanya membangun pospam saja, karena belum ada gedung atau tempat untuk polisi di bandara terbesar nomor dua di Indonesia ini.
"Belum ada tempat, tanah sudah ada, jadi kita buat pospam saja lah untuk pengamanan bandara kualanamu," ungkapnya.
Sementara itu Kasubbid Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PID) Polda Sumut Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) MP Nainggolan mengatakan, arus mudik lebaran Tahun 2013 nanti diperkirakan banyak yang belum tahu areal bandara yang baru.
"Bandara Kualanamu, digunakan untuk arus mudik, kalau di Bandara Polonia Medan, pemudik atau warga mengetahui kedatangan maupun keberangkatan lokal dan internasional, kalau di Bandara baru, belum banyak yang tahu, jadi harus di bantu petugas yang tempatkan untuk memberikan tahu arah dan informasi kepada pemudik," katanya.
Untuk mengantisipasi pemudik yang nyasar dan tidak tahu areal Bandara KNIA, sewaktu tiba, petugas kepolisian juga membuka posko informasi kepada masyarakat yang melakukan mudik.
"Ada posko, nanti anggota yang memberi tahu kepada pemudiak dibantu petugas bandara," ungkapnya.
Dia mengimbau, warga yang akan mudik menggunakan pesawat diminta untuk mempercepat waktu keberangkatannya dari rumah.
Sebab, jarak tempuh dari rumah ke Bandara kemungkinan semakin jauh atau sebaliknya.
"Kita menghimbau masyarakat agar memperhitungkan waktu keberangkatan dari rumah, dulu bandara di tengah kota dan sudah dipahami mekanisme dan jalurnya. Tetapi, sekarang sudah di Deli Serdang, pasti jarak tempuhnya harus diperhitungan dengan lokasi Bandara," bebernya.
Dia juga meminta kepada warga untuk meminta kepada petugas kepolisian maupun petugas Bandara KNIA jika mengalami kesulitan informasi untuk menghindari masyarakat tidak kesasar.
"Kita himbau untuk bertanya sama petugas, untuk mencari informasi diareal Bandara, begitu juga petugas kepolisian akan aktif memberitahu informasi kepada pemudik," pungkasnya.
Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Polda Sumut Komisaris Besar (Kombes) Pol Iwan Hari Sugiharto mengatakan, selain pengamanan para personel tersebut juga membantu para penumpang yang tiba maupun berangkat dari Bandara Kuala Namu.
"Jumlah itu selain untuk pengamanan juga sebagai penuntun bagi penumpang karena belum memahami dan menguasai arena atau lokasi yang baru," katanya, Kamis (25/7/2013).
Selain itu, sambung Iwan, untuk mempermudah para penumpang mengakses tujuan di bandara tersebut, pihaknya akan membangun Pos Pam dan Pos Polisi setingkat Polsek kemudian Polres khusus bandara dikawasan tersebut.
"Untuk tahap awal kita akan bangun Pos Pam, kemudian Polsek dan selanjutnya Polres, tetapi untuk saat ini Polsek yang dibangun itu masih di bawah pengawasan Polres Deli Serdang," sebutnya.
Disinggung mengenai antisipasi dan pengamanan arus mudik, orang nomor empat di Polda Sumut ini mengaku, pihaknya hanya membangun pospam saja, karena belum ada gedung atau tempat untuk polisi di bandara terbesar nomor dua di Indonesia ini.
"Belum ada tempat, tanah sudah ada, jadi kita buat pospam saja lah untuk pengamanan bandara kualanamu," ungkapnya.
Sementara itu Kasubbid Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PID) Polda Sumut Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) MP Nainggolan mengatakan, arus mudik lebaran Tahun 2013 nanti diperkirakan banyak yang belum tahu areal bandara yang baru.
"Bandara Kualanamu, digunakan untuk arus mudik, kalau di Bandara Polonia Medan, pemudik atau warga mengetahui kedatangan maupun keberangkatan lokal dan internasional, kalau di Bandara baru, belum banyak yang tahu, jadi harus di bantu petugas yang tempatkan untuk memberikan tahu arah dan informasi kepada pemudik," katanya.
Untuk mengantisipasi pemudik yang nyasar dan tidak tahu areal Bandara KNIA, sewaktu tiba, petugas kepolisian juga membuka posko informasi kepada masyarakat yang melakukan mudik.
"Ada posko, nanti anggota yang memberi tahu kepada pemudiak dibantu petugas bandara," ungkapnya.
Dia mengimbau, warga yang akan mudik menggunakan pesawat diminta untuk mempercepat waktu keberangkatannya dari rumah.
Sebab, jarak tempuh dari rumah ke Bandara kemungkinan semakin jauh atau sebaliknya.
"Kita menghimbau masyarakat agar memperhitungkan waktu keberangkatan dari rumah, dulu bandara di tengah kota dan sudah dipahami mekanisme dan jalurnya. Tetapi, sekarang sudah di Deli Serdang, pasti jarak tempuhnya harus diperhitungan dengan lokasi Bandara," bebernya.
Dia juga meminta kepada warga untuk meminta kepada petugas kepolisian maupun petugas Bandara KNIA jika mengalami kesulitan informasi untuk menghindari masyarakat tidak kesasar.
"Kita himbau untuk bertanya sama petugas, untuk mencari informasi diareal Bandara, begitu juga petugas kepolisian akan aktif memberitahu informasi kepada pemudik," pungkasnya.
(lns)
Explore More