2 pemuda dibunuh, mayatnya dibuang ke sungai
A
A
A
Sindonews.com - Jelang hari raya Idul Fitri, pelaku tindak kejahatan di jalanan semakin sadis. Di Jombang, Jawa Timur, dua orang pemuda tewas dibantai perampok saat melintas di jalanan sepi.
Setelah membuang mayat kedua korban ke sungai, pelaku langsung kabur dengan membawa sepeda motor Yamaha Satria milik korban. Mayat korban ditemukan mengapung di Sungai Tenggor, Desa Madyopuro, Kecamatan Sumobito, Jombang.
Korban diketahui bernama Dani Putra Suganda (18), dan Adiyanto (20), warga Desa Johowinong, Kecamatan Mojoagung. Kini, mayat keduanya berada di RSUD Jombang. Dua pemuda malang itu, tewas dengan luka tusuk dibeberapa bagian tubuhnya.
Kapolsek Sumobito AKP Susanto menjelaskan, kedua korban sudah dilaporkan hilang oleh keluarganya setelah pamit hendak pergi ke rumah pacarnya, pada Sabtu malam minggu lalu.
Diduga, saat melintas di lokasi kejadian yang sepi dan jauh dari pemukiman penduduk, keduanya dihadang oleh kawanan perampok yang langsung membunuh keduanya. Mayat korban baru ditemukan, pada Senin siang, oleh warga yang melihatnya mengapung di Sungai Tenggor.
Ruas jalan tepi Sungai Tenggor, selama ini memang dikenal sebagai jalur yang rawan tindak kejahatan. Karena pada malam hari sangat sepi, gelap, dan jauh dari pemukiman penduduk.
Kasus perampokan disertai pembunuhan ini, kini masih dalam proses penyelidikan Unit Reskrim Polres Jombang.
Setelah membuang mayat kedua korban ke sungai, pelaku langsung kabur dengan membawa sepeda motor Yamaha Satria milik korban. Mayat korban ditemukan mengapung di Sungai Tenggor, Desa Madyopuro, Kecamatan Sumobito, Jombang.
Korban diketahui bernama Dani Putra Suganda (18), dan Adiyanto (20), warga Desa Johowinong, Kecamatan Mojoagung. Kini, mayat keduanya berada di RSUD Jombang. Dua pemuda malang itu, tewas dengan luka tusuk dibeberapa bagian tubuhnya.
Kapolsek Sumobito AKP Susanto menjelaskan, kedua korban sudah dilaporkan hilang oleh keluarganya setelah pamit hendak pergi ke rumah pacarnya, pada Sabtu malam minggu lalu.
Diduga, saat melintas di lokasi kejadian yang sepi dan jauh dari pemukiman penduduk, keduanya dihadang oleh kawanan perampok yang langsung membunuh keduanya. Mayat korban baru ditemukan, pada Senin siang, oleh warga yang melihatnya mengapung di Sungai Tenggor.
Ruas jalan tepi Sungai Tenggor, selama ini memang dikenal sebagai jalur yang rawan tindak kejahatan. Karena pada malam hari sangat sepi, gelap, dan jauh dari pemukiman penduduk.
Kasus perampokan disertai pembunuhan ini, kini masih dalam proses penyelidikan Unit Reskrim Polres Jombang.
(san)