Semalam, 3 rumah di Trenggalek dibobol pencuri
A
A
A
Sindonews.com - Menjelang Lebaran, aksi pencurian marak terjadi di wilayah hukum Kabupaten Trenggalek. Dalam semalam, tiga rumah warga di Desa Melis, Kecamatan Gandusari, disatroni maling. Satu unit sepeda motor, dan uang tunai Rp2 juta, dan sejumlah barang elektronik berhasil dibawa kabur.
"Laporanya telah kita terima. Dan saat ini dalam penyelidikan," ujar Kasubag Humas Polres Trenggalek AKP Siti Munawaroh kepada wartawan, Senin (15/7/2013).
Aksi kejahatan terjadi bersamaan hujan deras. Para pelaku menerobos masuk tempat tinggal korban dengan mencongkel jendela. Kepada petugas, Fery Adi Kusuma (32), Nanjar Hendra Irawan (41) dan Sumadi (43), tidak mendengar suara apapun juga.
Ketiga warga yang rumahnya terpaut tidak jauh satu sama lain, itu baru menyadari menjadi korban kejahatan setelah mengetahui benda berharga miliknya lenyap.
"Ada tiga unit ponsel yang juga dibawa para pelaku. Mereka diduga berjumlah lebih dari satu orang," terang Munawaroh.
Belum ada sepekan sebelumnya, beberapa warga di Desa Melis, juga mengalami keadaan serupa. Melihat modus yang dijalankan, polisi menduga aksi kejahatan dilakukan oleh pelaku yang sama. Karenanya, warga diimbau untuk waspada.
"Tidak tertutup kemungkinan aksi kejahatan serupa akan terjadi hingga mendekati hari Lebaran. Saat ini kita masih mendalami penyelidikan, termasuk meminta keterangan saksi di lapangan," pungkasnya.
"Laporanya telah kita terima. Dan saat ini dalam penyelidikan," ujar Kasubag Humas Polres Trenggalek AKP Siti Munawaroh kepada wartawan, Senin (15/7/2013).
Aksi kejahatan terjadi bersamaan hujan deras. Para pelaku menerobos masuk tempat tinggal korban dengan mencongkel jendela. Kepada petugas, Fery Adi Kusuma (32), Nanjar Hendra Irawan (41) dan Sumadi (43), tidak mendengar suara apapun juga.
Ketiga warga yang rumahnya terpaut tidak jauh satu sama lain, itu baru menyadari menjadi korban kejahatan setelah mengetahui benda berharga miliknya lenyap.
"Ada tiga unit ponsel yang juga dibawa para pelaku. Mereka diduga berjumlah lebih dari satu orang," terang Munawaroh.
Belum ada sepekan sebelumnya, beberapa warga di Desa Melis, juga mengalami keadaan serupa. Melihat modus yang dijalankan, polisi menduga aksi kejahatan dilakukan oleh pelaku yang sama. Karenanya, warga diimbau untuk waspada.
"Tidak tertutup kemungkinan aksi kejahatan serupa akan terjadi hingga mendekati hari Lebaran. Saat ini kita masih mendalami penyelidikan, termasuk meminta keterangan saksi di lapangan," pungkasnya.
(san)